https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x465/photo/2020/05/26/3831458522.jpg
Aksi Wan Kuzri bersama St Louis FC di USL Championship.SoccerSTL.net

Berkaca dari Sang Kakak,Pemain Klub Amerika Serikat Ini Bisa Gagal Bela Timnas U-19 Malaysia

by

BOLASPORT.COM - Pemain Malaysia yang berkarier di Amerika Serikat, Wan Kuzri Wan Kamal bisa terancam gagal membela Timnas U-19 Malaysia jika mengaca kepada kasus sang kakak, Wan Kuzain Wan Kamal.

Timnas U-19 Malaysia tengah mempersiapkan skuat untuk event terdekat, Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan Oktober mendatang.

Salah satunya dengan memanggil pemain yang tengah berkarier di Amerika Serikat, Wan Kuzri Wan Kamal.

Saat ini, Wan Kuzri membela klub kasta kedua Amerika Serikat (USL Championship), St Louis FC.

Wan Kuzri adalah adik dari Wan Kuzain Wan Kamal yang juga meniti karier di Amerika Serikat.

Baca Juga: Aksi Lionel Messi Cetak Gol hingga Buat Marc-Andre ter Stegen Tersungkur

https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2019/11/09/4224480985.jpg
Skuat timnas U-19 Malaysia saat mencukur Kep. Mariana Utara 10-0 di National Stadium Phnom Penh, Jumat (8/11/2019).TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA

Sang kakak saat ini membela klub Major League Soccer (MLS), Sporting Kansas City.

Jika melihat kasus Wan Kuzain, Wan Kuzri bisa saja gagal membela timnas U-19 Malaysia.

Pada 2019 lalu, Wan Kuzain sempat dipanggil timnas U-22 Malaysia untuk ajang Sea Games 2019.

Namun, FA Malaysia mengonfirmasi beberapa hari sebelum event itu berlangsung bahwa sang pemain memiliki kendala dalam dokumentasi.

FAM tidak menjelaskan secara rinci permasalahan dokumen pemain yang berposisi sebagai gelandang itu.

"Kami harus berkoordinasi secara internal. Tim (Malaysia) sudah berangkat untuk SEA Games dan seandainya saja kami memiliki waktu lebih banyak untuk menyelesaikan hal ini," kata sekjen FAM, Stuart Ramalingam seperti dikutip BolaSport.com dari New Strait Times saat itu.

Baca Juga: Beri Gelar Pertama dalam 17 Tahun, Marko Simic Kenang Laga Terbaik di Persija

https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/bolasport/medium_f521abb5efc01b6877ded8c9e123a5fa.jpg
Selebrasi gelandang Sporting KC, Wan Kuzain Wan Kamal seusai mencetak gol ke gawang Minnesota UnitedFACEBOOK.COM/SPORTINGKC

"Keputusan telah dibuat (bahwa dia dicoret dari 20 pemain yang berlaga untuk Malaysia di SEA Games 2019), dan jika saja kami punya lebih banyak waktu, keputusan berbeda bisa saja terjadi," tambahnya.

Diduga Wan Kuzain memiliki dua paspor yakni Amerika Serikat dan Malaysia.

Ia merasa belum siap bila melepas paspor Amerika Serikat karena masih ingin berkarier di MLS. Sementara Malaysia hanya mengakui satu paspor untuk menjadi warga negara mereka.

Kasus serupa bisa juga terjadi pada sang adik dalam memenuhi panggilan timnas U-19 Indonesia.

Walaupun begitu, manajer timnas U-19 Malaysia, Datuk Kamarul Ariffin Mohd Shahar percaya diri dan mengatakan bahwa tidak ada permasalahan dokumen dengan pemanggilan Wan Kuzri.

"Kami nilai tidak ada masalah karena kedua orang tuanya adalah warga Malaysia dan dia masih di bawa 21 tahun. Kami tenag berkomunikasi dengannya untuk langkah selanjutnya jika kami dapat memulai sesi latihan," ujar Datuk Kamarul Ariffin Mohd Shahar dikutip BolaSport.com dari Sinar Harian.

Datuk Kamarul Ariffin juga berkata bahwa Wan Kuzri menyatakan kesiapannya untuk membela timnas U-19 Malaysia.

"Dia amat berminat untuk menyertai kami. Mengikuti rencana awal, ia akan diterbangkan dari Amerika ke Jepang untuk menyertai sesi latihan di dana, tapi batal karena pandemi Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Cerita Konyol Gelandang Bali United Tinggalkan Mobil di Parkiran Bandara Saat Mudik, Tagihannya Rp 1,9 Juta

Ajang Piala Asia U-19 2020 juga menjadi ajang kualifikasi tim yang bakal berlaga ke Piala Dunia U-20 2021 yang diadakan di Indonesia.

Akan ada empat tim yang sukses mencapai semifinal yang berhak lolos ke Piala Dunia U-20 2021.

Undian grup berdasarkan pembagian pot Piala Asia U-19 2020 belum dilakukan.

Pot 1 diisi oleh tuan rumah Uzbekistan, Arab Saudi, Korea Selatan, Qatar.

Pot 2 diduduki oleh Jepang, Indonesia, Tajikistan, dan Australia.

Kemudian pot 3 ditempati oleh Vietnam, Malaysia, Irak, dan Kamboja.

Terakhir di pot 4 ada Iran, Yaman, Bahrain, dan Laos.