Positif Corona Bertambah Meski Palembang PSBB, Gubernur Sumsel Buka Suara
by Raja Adil Siregar - detikNewsPalembang -
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Palembang, Sumatera Selatan, telah diterapkan sejak 20 Mei. Namun, jumlah kasus positif Corona tetap bertambah.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, pun memberi penjelasan soal hal tersebut. Menurut Herman, pertambahan itu karena banyaknya sampel yang diperiksa.
"Perlu saya jelaskan dong, bahwa dari 11 ribu sampel spesimen yang diperiksa di labor BBLK (Balai Besar Laboratorium Palembang) itu di Sumbagsel cuma ada di Palembang. Dari 11 ribu itu 8 ribu sampel punya kita semua, Sumsel," kata Herman Deru kepada wartawan, Rabu (27/5/2020).
Herman Deru mengatakan dirinya memang meminta tes swab dilakukan secara agresif. Dia mengatakan pemkab dan pemkot di Sumsel terus mengirim sampel untuk dilakukan uji swab.
"Karena saya perintahkan untuk aktif atau agresif ambil sampel dan swab. Nah yang 3 ribu dibagi 4 provinsi, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung," katanya.
"Bisa kalkulasikan sendiri, kalau kita positif banyak karena memang sampel banyak. Ya saya bisa juga bilang sama wali kota nggak usah kirim sampel, pasti rendah. Bisa saja saya lakukan itu untuk nyaman-nyaman sesaat," sambung Herman Deru.
Dia menyebut pemerintah membuka data secara transparan. Menurutnya, hal ini dilakukan agar pelacakan dan tindakan pencegahan virus Corona bisa dilakukan secara tepat.
"Kita apa adanya. Karena inilah landasan untuk buat konsep cegah tangkal COVID-19 di Sunatera Selatan," tuturnya.
Berikut data penambahan kasus COVID-19 di Sumatera Selatan sejak PSBB di Kota Palembang dan Prabumulih:
- 21 Mei tambah 28 kasus
- 22 Mei tambah 19 kasus
- 23 Mei tambah 32 kasus
- 24 Mei tambah 11 kasus
- 25 Mei tambah 76 kasus
- 26 Mei tambah 56 kasus
Total kasus positif 868
(ras/haf)