Mengenang Tandukan Reinaldo Elias saat Robohkan Benteng Kurnia Meiga
by Adriyan Adirizky Rahmat, Ivan Reinhard ManurungINDOSPORT.COM - Pada 10 Mei 2017 lalu, tandukan penyerang asing PSM Makassar Reinaldo Elias da Costa merobohkan benteng kokoh Arema FC di Liga 1 yang dikawal Kurnia Meiga Hermansyah.
Berkat aksi penyerang berpaspor Australia tersebut, PSM meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 atas Arema FC. Kemenangan itu sekaligus memperkokoh singgsana di puncak klasemen Liga 1 2017.
Sementara itu, gol Reinaldo Elias juga membuat Kurnia Meiga untuk kali pertama memungut bola dari gawangnya. Padahal sebelumnya ia berhasil menjaga keperawanan pada empat laga sebelumnya.
Lantas bagaimana, jalannya laga pekan kelima Liga 1 2017 yang dihelat di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, pada Rabu (10/05/17) tersebut? Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT memceritakan kembali untuk Anda.
Babak Pertama
PSM yang diarsiteki Robert Alberts mengandalkan trio lokal Titus Bonai, Ridwan Tawainella, dan Rahmat di lini depan. Plus sokongan duo Belanda dari lini tengah, Willjan Pluim dan Marc Klok.
Sementara Arema FC kembali mengandalkan Kurnia Meiga di bawah mistar gawang yang belum pernah kebobolan. Kiper nomor satu Timnas Indonesia itu dikawal duo asing, Arthur Cunha dan Jad Noureddine.
Untuk lini serang, Aji Santoso mempercayakan penyerang tersubur dalam sejarah perhelatan Liga Indonesia, Cristian Gonzales. El Loco mendapat bantuan dua gelandang flamboyan, Juan Pablo Pino dan Esteban Vizcarra.
Pasca wasit Nusur Fadillah meniup peluit mula, laga yang langsung berjalan ketat dan panas. Bagaimana tidak, kedua klub diimingi posisi pemuncak klasemen apabila meriah kemenangan di akhir laga.
Bertindak sebagai tuan rumah, PSM lebih banyak menghasilkan peluang emas. Sedangkan Arema FC hanya mengais satu dua peluang lewat serangan balik namun belum mampu menemui sasaran.
Pada menit ke-27, wasit Nursur Fadillah menghadiahkan dua kartu kuning kepada bek PSM Steven Paulle dan gelandang Arema FC Juan Pino. Kedua alumni Liga Perancis tersebut terlibat pertikaian di tengah lapangan.
Mimpi buruk menghampiri Singo Edan jelang turun minum setelah Junda Irawan diusir keluar lapangan. Bek sayap kiri belia tersebut menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Pluim tepat dihadapan asisten wasit I.
Skor 0-0 menghiasi papan skor di Stadion Andi Mattalatta kala kedua pemain PSM dan Arema FC memasuki ruang ganti. Sebanyak 13.000 penonton yang hadir pun masih penasaran menunggu sebuah gol terjadi.
Babak Kedua
Unggul jumlah pemain membuat PSM melakukan perubahan strategi jelang babak kedua dimulai. Pelatih Robert Alberts menambah daya gedor dengan mamasukkan Reinaldo untuk menggantikan Ridwan di lini depan.
Hasilnya pun berbuah manis setelah Reinaldo membobol gawang Kurnia Meiga dimenit ke-55. Penyerang berkepala plontos tersebut berhasil meneruskan crossing manis Reva Adi Utama dari sisi kiri.
Kurnia Meiga sejatinya mampu membaca arah dan menepis bola hasil sundulan Reinaldo. Namun, bola yang melesat kencang bersarang di pojok kiri bawah gawang Arema FC. Skor 1-0 untuk PSM.
Setelah gol Reinaldo, laga semakin berjalan panas. Tuburukan diantara pemain kedua klub tak terhindarkan hingga laga berakhir. Bahkan, beberapa diantaranya harus mendapatkan perawatan di pinggir lapangan.
PSM yang telah unggul 1-0 berupaya mencari gol kedua di sisa laga. Namun, peluang demi peluang yang dihasilkan Titus Bonai, Reinaldo, Pluim, dan Rahmat masih mampu dimentahkan oleh Kurnia Meiga.
Sementara Arema FC juga sesekali berupaya menyamakan kedudukan meski kalah jumlah pemain. Sayang, rapatnya lini belakang PSM membuat Singo Edan gagal mendapatkan satupun shoot on target.
Hingga wasit Nusur Fadillah meniup peluit pangang, skor 1-0 tetap tak berubah dan PSM berhasil meraih kemenangan atas Arema. Tambahan tiga poin tersebut memperkokoh Pasukan Ramang di puncak klasemen Liga 1 2017.