https://gilabola.com/wp-content/uploads/2020/05/Chelsea-players.jpg

11 Pemain Bintang yang Gagal Bersinar di Liga Inggris, Mayoritas Chelsea

by

Gilabola.com – Cemerlang di liga-liga Eropa tidak jaminan akan bersinar di Liga Inggris. Contohnya adalah 11 pemain bintang ini. Dan lucunya, mayoritas dari mereka gagal di Chelsea. Lihat.

Akhir-akhir ini kita melihat ada tiga nama pemain bintang yang disebut-sebut akan didatangkan ke Liga Inggris. Yang paling terkenal adalah Timo Werner dari RB Leipzig yang sudah mencatatkan 24 gol dan berada tiga poin di bawah top skor Bundesliga, Robert Lewandowski. Dua nama lain yang juga dikait-kaitkan dengan transfer ke Premier League adalah Jadon Sancho dan Erling Haaland dari Borussia Dortmund.

Tapi pindah ke Liga Inggris adalah mencicipi kompetisi yang sama sekali berbeda, dengan kualitas antara 20 tim peserta tidak berbeda jauh satu sama lain dan saling mengalahkan. Tidak ada kesenjangan lebar seperti di La Liga di Spanyol maupun Bundesliga di Jerman.

Pemain gagal paling terkenal dari 11 bintang ini adalah Gonzalo Higuain. El Pipita menjebol gawang lawan lebih dari 100 gol selama karirnya di Real Madrid, dan menambahkan 71 gol lainnya bagi Napoli, termasuk rekor 36 gol bagi Partenopei pada musim 2015/2016. Sesudah dua musim bersama Juventus, ia kemudian dipinjamkan ke AC Milan dan kemudian ke Chelsea pada periode 2019. Tapi di Stamford Bridge itu sang pemain yang sudah berusia 32 tahun itu hanya berhasil mencetak lima gol dari 14 penampilan.

Pemain bintang lain yang sepertinya keberatan nama Chelsea adalah Alvaro Morata. Setelah tiga musim yang sangat mengesankan bersama La Vecchia Signora, pemain Spanyol itu kembali ke Real Madrid, tapi hanya bertahan satu musim dan pada tahun 2017 pindah ke kota London. Di sini ia hanya berhasil mencetak 16 gol dari 47 penampilan bersama The Blues. Setelah satu musim, Morata kemudian dipinjamkan ke Atletico Madrid dan sudah menyumbangkan 14 gol sejauh ini.

Pemain terkenal lain yang tak nyaman mengenakan jersey biru ini adalah Radamel Falcao. Setelah satu musim gagal di Old Trafford, sang mantan pemain AS Monaco asal Kolombia tersebut pindah ke Chelsea untuk musim 2015/2016.  Tapi sementara ia berhasil mencatatkan satu gol per game di Porto dan Atletico Madrid, dan menyumbangkan 62 gol dalam 105 pertandingan di AS Monaco, ia tampil mengecewakan dalam dua musim di Manchester United dan Chelsea. Hanya lima gol total di ajang Liga Inggris.

Selain deretan mereka di atas terdapat nama Alexandre Pato, bekas bintang AC Milan yang kemudian memilih pulang ke Corinthians di Brasil. Meski pun performanya sudah merosot, The Blues masih mencoba menariknya bermain tahun 2016. Hanya dua kali dua kali dan mencetak satu gol dari titik penalti. Dengan karirnya gagal bersinar pula di Villarreal, Pato kemudian berpetualang ke Liga Super China yang masih mengagumi nama besarnya.

Sudah berapa nama pemain di atas mengenakan jersey Chelsea? Empat. Masih ada dua lagi. Satu di antaranya adalah Andriy Shevchenko yang bermain bagi The Blues pada periode 2006 sampai 2009. Setelah mencetak 200 gol bagi raksasa Liga Italia, AC Milan, ia mengecewakan di London dengan hanya 9 gol dari 48 laga Premier League bagi Chelsea. Ia kemudian dikirim balik ke Milan dalam skema pinjaman sebelum pulang kembali ke Dynamo Kiev.

Satu pemain Chelsea lain dari zaman yang lebih tua yang juga merasakan beratnya mengenakan seragam Chelsea adalah Hernan Crespo. Sang pemain Argentina itu hanya mencatatkan 20 gol selama lima tahun di tanah Inggris (2003 sampai 2008), setelah tampil memukau di Parma dan Lazio, dua klub Serie A yang pada saat itu sangat ditakuti.

Ada satu pemain tim biru lain tapi biru langit Manchester City, Robinho, dalam daftar 11 pemain bintang yang gagal bersinar di Liga Inggris ini. Selama periode 2008 sampai 2010 pemain asal Brasil ini hanya berhasil mencatatkan 14 gol saja.

Empat pemain tersisa dari daftar 11 pemain ini nama-namanya kurang terkenal. Mereka adalah Roberto Soldado (Tottenham, 2013-2015), kemudian Sergei Rebov (Tottenham, 2000-2004), Diego Forlan (Manchester United, 2002-2004) dan Fernando Morientes (2005-2006).