Piala AFF 2020 - Thailand dan Filipina Dikabarkan Mundur, Rival Bebuyutan Timnas Indonesia Disarankan Tetap Ikut
by Metta Rahma MelatiBOLASPORT.COM - Mantan Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Tan Sri Ibrahim Saad menyarankan rival timnas Indonesia, Malaysia tetap tampil di Piala AFF 2020.
Ibrahim menegaskan, skuad timnas Malaysia itu harus menunjukkan sikap profesional dan tidak mengikuti langkah beberapa negara lain yang tidak berniat mengikuti Piala AFF 2020 karena pandemi Covid-19.
Menurut Ibrahim yang menjabat Sekjen FAM periode 2005-2007, timnas Malaysia harus berkomitmen mengikuti jadwal yag ditetap AFF sebagai Induk Sepak Bola Asia Tenggara. Meskipun Piala AFF 2020 tidak ada dalam kalender FIFA.
"Mereka (skuad Harimau Malaya) haris terus bermain (pada Piala AFF 2020), tidak ada sebab mengapa mereka perlu mundur hanya karena ada negara lain yang bertindak demikian," ujar Ibrahim, dikutip BolaSport.com dari Sinar Harian.
Baca Juga: Pemain Asal Klub Amerika Serikat Tak Sabar Perkuat Rival Bebuyutan Timnas U-19 Indonesia
"Ini karena kita harus menjaga semangat profesionalisme dan saya yakni FAM akan memberi 'lampu hijau' kepada tim nasional untuk turun bermain pada Piala AFF 2020.
"Apa yang paling penting adalah kesinambungan tim nasional. Jadi kita butuh untuk fokus pada tim sendiri daripada memikikan tim negara lain," ujarnya.
Sebelumnya, Thailand dan Filipina tengah mempertimbangkan keputusan masing-masing untuk mundur dari Piala AFF 2020 disebabkan pandemi Covid-19.
Thailand memberikan wacana tersebut karena ingin mendukung liga domestik dan Kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023 yang ditunda akibat pandemi Covid-19.
Sementara itu, Filipina kemungkinan mundur dari Piala AFF 2020 karena liga domestik ditangguhkan hingga Desember.
Ibrahim pun memuji FAM yang masih memiliki niat untuk terus berlaga di Piala AFF 2020.
"Seperti saya katakan tadi, Harimau Malaya tidak perlu bermain jika AFF membatalkan kejuaran itu tetapi dalam waktu yang sama, saya mau memuji FAM yang selalu menunjukkan semangat yang positig," ujar Ibrahim.
"Saya berharap tindakan FAM ini akan menjadi contoh kepada persatuan lain khususnya persatuan sepak bola negara kita sendiri karena sikap profesionalisme itu sangat penting dalam olahraga sepak bola," ujarnya.