Bunda Perlu Tahu, Sebab & Efek Persalinan yang Lewat dari Tanggal Perkiraan
by Kinanlink telah dicopy
Jakarta -
Saat kali pertama Bunda memeriksakan kehamilan, dokter atau bidan biasanya akan menanyakan dan mengecek beberapa hal guna menentukan tanggal perkiraan persalinan. Tanggal tersebut biasanya adalah usia 40 minggu kehamilan.
Bagaimana jika sudah lewat 2 pekan setelah tanggal tersebut, tapi belum juga muncul tanda persalinan, haruskah kondisi ini dikhawatirkan?
Dilansir Parenting First Cry, ada beberapa faktor penyebab persalinan lewat dari tanggal perkiraan. Salah satunya kegemukan pada tubuh Bunda. Diduga kuat bahwa kelebihan berat badan menghalangi respons terhadap tanda persalinan.
Selain itu, posisi bayi yang sungsang juga bisa memengaruhi proses persalinan menjadi lebih lambat dibandingkan jika posisinya sudah tepat, Bunda.
Kondisi lain yang bisa menjadi pemicu persalinan lewat dari tanggal perkiraan yakni primigravida. Ini merupakan kehamilan anak pertama, yang biasanya membuat bayi masih sulit menemukan jalan lahirnya.
Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter jika sudah tanggal perkiraan namun belum juga muncul tanda persalinan. Sebab ukuran bayi akan semakin bertambah, yang berisiko memicu komplikasi nantinya.
Risiko bahkan tak cuma bisa dialami Bunda, tapi juga pada bayi. Termasuk risiko tak sengaja menghirup mekonium, yang merupakan feses pertama bayi.
Oleh sebab itu, ketika usia kehamilan sudah masuk 40 minggu dan belum ada tanda persalinan, jangan lupa lebih rutin cek ke dokter, ya.
"Lakukan kunjungan ke dokter setidaknya dua kali seminggu jika usia kehamilan sudah melewati 40 minggu," kata dokter kandungan Sheryl A. Ross, MD, dilansir Parents.
Simak juga tips melancarkan persalinan dengan teknik rebozo dalam video berikut: