https://akcdn.detik.net.id/visual/2020/05/26/c52b69ae-bdbe-4752-a730-a67203dbfe8c_169.jpeg?w=1280&q=90
Ilustrasi anak stres jadi susah tidur/ Foto: Getty Images/SanyaSM

Anak Stres Jadi Susah Tidur? Makanan Ini Bisa Jadi Solusinya

by

link telah dicopy
Jakarta -

Anak mengalami stres bisa mempengaruhi tidurnya, Bunda. Tapi, dengan memberinya makanan yang kaya karbohidrat bisa jadi 'obat tidur' si kecil.

"Makanlah lebih awal, sehingga anak memiliki waktu setidaknya satu jam untuk mencerna makanan sebelum tidur. Nasi yang mudah dimakan atau makanan kaya karbohidrat lain dalam mangkuk bisa jadi 'obat tidur' untuk membantu anak tidur nyenyak," kata Jane Clarke BSc, ahli nutrisi di Inggris, dalam buku Complete Family Nutrition.

Clarke menjelaskan, ada beberapa hal yang bisa membuat anak stres, yang perlu Bunda perhatikan yakni:

1. Pastikan anak-anak sarapan bergizi

Menurut Clarke, sarapan bergizi bisa menghindari anak mengalami stres. Apabila anak tak mau sarapan, Bunda bisa memberikan segelas jus apel encer, atau air, dan mereka akan segera ingin makan sesuatu lebih dari itu.

"Sereal berserat tinggi dengan susu itu kaya nutrisi, tetapi bisa membuat perut terasa tidak enak. Jadi, berikan irisan roti panggang gandum, olesi dengan mentega kacang atau selai buah murni tanpa pemanis, atau smoothie kecil buatan sendiri dengan pisang di dalamnya," jelas Clarke.

https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/04/13/92741c8f-6dfb-4440-855e-cbb9b6ba176a_43.jpeg?w=1280
Ilustrasi anak bosan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/hoozone

2. Jangan membebani perut

Clarke bilang, anak kecil sebaiknya diberikan makanan sedikit demi sedikit. Pasalnya, perut mereka mungkin terasa tak enak jika menghadapi sepiring penuh.

"Jika khawatir mereka tidak cukup makan, bagi tiga makanan jadi porsi lebih kecil dan lebih sering. Waktu makan adalah waktu yang berharga bersama anak, karena itu bisa jadi waktu tenang bagi mereka untuk mengungkapkan kekhawatiran," ujar Clarke.

Kalau Bunda enggak bisa makan bersama setiap hari, cobalah sempatkan waktu untuk duduk bersama anak-anak. Ini bisa membantu mereka merasa lebih santai.

3. Susu bisa jadi masalah

Terkadang, seorang anak bisa mengalami masalah akibat minum susu. Anak-anak bisa saja menunjukkan gejala intoleransi laktosa, seperti sakit perut, muntah, atau diare.

Clarke menyarankan, Bunda membuat jurnal makanan selama seminggu atau lebih. Kalau Bunda mencurigai intoleransi laktosa sebagai penyebabnya, cobalah mengurangi jumlah laktosa dalam pola makan anak agar mereka merasa lebih nyaman.

"Tapi, pastikan mereka mendapatkan cukup kalsium," saran Clarke.

Kalau anak tidak makan dengan baik, kata Clarke, bertanyalah ke dokter anak untuk memastikan tidak ada masalah medis. Tanyakan juga tentang suplemen vitamin dan mineral anak yang baik, sebagai perlindungan jangka pendek.

Mengutip Kidshealth, tanda atau gejala stres pada anak bisa dilihat dari perubahan perilaku jangka pendek. Misalnya suasana hati, berakting, perubahan pola tidur, bahkan mengompol lho, Bunda.

Supaya anak enggak stres selama pandemi Corona, salah satu caranya dengan meluangkan waktu setiap hari untuk berkomunikasi tentang bagaimana perasaan mereka. Bunda mungkin akan mendapat jawaban seperti kesepian, kebosanan, frustrasi, dan kecemasan yang mereka alami.

Bunda, simak juga cara Kirana Larasati membuat anaknya tetap happy selama di rumah saja. Di video Intimate Interview berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/muf)
link telah dicopy