https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x465/photo/2020/05/27/3927841471.jpg
Petugas dari Unit Identifikasi Satreskrim Polres Ogan Ilir melakukan olah TKP di lokasi perahu terbalik di Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung Batu Ogan Ilir Sumatera Selatan, Selasa (26/05/2020).(KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG)

Tewaskan Empat Guru Honorer, Tengelamnya Perahu di Ogan Ilir Diduga Ada Unsur Kelalaian!

by

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.IDPerahu yang membawa rombongan SMA Nurul Yaqin, Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Baru Ogan Ilir, Sumatra Selatan, karam.

Mengutip dari Tribun Sumsel pada Rabu (27/5/2020), kecelakaan perahu yang membawa 13 orang dari Lembaga Pendidikan Nurul Yaqin telah menewaskan 4 orang guru honorer.

Mulanya rombongan tersebut hendak pergi berziarah ke makam pahlawan penyebar Agama Islam, Said Umar Bagindo Sari.

Namun sayang perahu yang ditumpangi 13 orang itu dikabarkan terbalik dan menengelamkan seluruh penumpang.

"Empat orang meninggal dunia, mereka sudah dibawa langsung ke rumah masing-masing," ujar Dokter Puskesmas Tanjung Batu, dr. Miftahul Jannah.

Sementara itu melansir dari Kompas, polisi sari Satuan Reserse Polres Ogan Ilir, Sumatra Selatan, tengah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Tengelamnya perahu yang membawa 12 guru honorer dan 1 pengemudi perahu itu diduga terdapat unsur kelalaian.

Menggunakan empat perahu tim identifikasi Satreskrim Polres Ogan Ilir dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Malik Fahrin sedang memeriksa lokasi kejadian.

Selain meninjau lokasi kejadian, AKP Malik Fahrin juga tengah memintai sejumlah keterangan serta barang bukti dari para saksi.

"Polis juga masih menyelidiki kemungkinan adanya tindak pidana dalam peristiwa yang mengakibatkan empat orang guru honorer meninggal dunia itu," tuturnya.

"Termasuk kemungkinan adanya kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia, itu juga sedang kami selidiki," tambah Malik.

Selain itu polisi saat ini tengah memintai keterangan pengemudi perahu yang selamat dalam kejadian itu.

"Juru mudi perahu selamat dan saat ini sedang dalam proses dimintai keterangan," kata Malik.

(*)

Halaman Selanjutnya