https://statik.tempo.co/data/2020/05/24/id_940519/940519_720.jpg
Sebuah keluarga di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, melakukan silaturahmi secara virtual dengan keluarga di Kota Depok, Jawa Barat, saat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Ahad, 24 Mei 2020. Sebagian besar masyarakat memutuskan tidak mudik Lebaran untuk mencegah penyebaran COVID-19, dan menggunakan teknologi video conference untuk bersilaturahmi. ANTARA/FB Anggoro

Pemerintah Kota Pekanbaru Mulai Memberlakukan New Normal

by

TEMPO.CO, Jakarta-Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan mulai memberlakukan pola hidup normal baru atau new normal bagi masyarakatnya. "Kita sudah diberitahu oleh Presiden, Pekanbaru menjadi salah satu kota percontohan dari enam kabupaten/kota di Riau yang menerapkan hidup normal baru," kata Firdaus usai memimpin rapat evaluasi penerapan PSBB tahap III di Pekanbaru seperti dikutip Antara, Rabu, 27 Mei 2020.

Firdaus berujar, walau sesuai instruksi presiden, pemberlakuan pola hidup baru ini sudah berlaku terhitung Rabu ini, namun petunjuk teknis pelaksanaannya masih belum ada sehingga ia belum bisa menjelaskan seperti apa konsep aturan mainnya di masyarakat.

"Namun, secara umum pola new normal ini menyerahkan semua kebijakan menjalankan hidup kembali secara mandiri kepada masyarakat itu sendiri, dengan pola protokoler kesehatan yang akan diatur juknisnya," kata dia.

Mengenai apakah nantinya rumah ibadah dan sekolah juga akan kembali dilaksanakan seperti biasa, Firdaus belum bisa memberikan kepastian karena masih menunggu keputusan Gubernur Riau. "Setelah ada petunjuk aturan dari Gubernur, Pemko juga akan menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwako) sebagai juknis di kota," katanya.

Ihwal masa pemberlakuan PSBB, Firdaus mengatakan bahwa besok semuanya ditentukan lewat rapat dengan Gubernur Riau dan lima kabupaten lainnya yang juga menerapkan PSBB.

"Kalau PSBB dicabut, berarti tiga hal terkait pendidikan, rumah ibadah, kerja yang dipindahkan ke rumah bisa kembali normal dengan pola baru, yakni tetap menerapkan protokoler kesehatan," tuturnya.