Jokowi Minta 5 Provinsi Luar Jawa Ini Juga Jadi Perhatian Lebih terkait Corona

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/05/26/50f35a8c-b10e-413b-bc05-7020becb10a7_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Presiden Jokowi. (Dok Agus Suparto/Presidential Palace).

Jakarta -

Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 memberi perhatian lebih ke wilayah Jawa Timur. Jokowi juga meminta 5 provinsi di luar Jawa juga mendapat perhatian lebih karena masih tingginya kasus positif Corona.

"Saya ingin gugus tugas dan kementerian juga fokus pada provinsi yang memiliki kasus barunya cukup tinggi, di Jawa terutama agar dibantu diberikan dukungan penuh untuk provinsi Jawa Timur terutama yang berkaitan dengan kesiapan rumah sakit rujukan dan rumah sakit daruratnya," ujar Jokowi dalam Ratas yang disiarkan secara langsung di YouTube Setpres, Rabu (27/5/2020).

Dia meminta Menkes Terawan dan Ketua Gugus Tugas Letjen Doni Monardo mengerjakan arahannya itu. Jawa Timur, kata Jokowi, menjadi prioritas karena kurva-nya terus meninggi.

"Ini Pak Menteri Kesehatan juga Ketua Gugus Tugas betul-betul saya minta Jawa Timur menjadi perhatian," ucapnya.

Jokowi juga meminta agar di Jawa Timur juga dilakukan percepatan pengujian sampel hingga pelacakan terhadap yang terpapar virus Corona. Langkah yang sama, kata Jokowi, juga diperlukan untuk beberapa provinsi lain di luar Jawa mengingat peningkatan kasus positif Corona-nya cukup tinggi.

"Kemudian juga yang berkaitan dengan percepatan pengujian sampel, pelacakan untuk yang terpapar di Jawa Timur betul-betul dilakukan langkah-langkah pengendalian," sebut Jokowi.

"Termasuk juga provinsi yang lain di luar Jawa yang penambahannya masih cukup tinggi yaitu di Sulawesi Selatan, di Kalimantan Selatan, di Sumatera Selatan, di Papua, di NTB," lanjutnya.

Selain itu, Jokowi memerintahkan jajarannya untuk mengejar target pengujian sampel 10 ribu dalam sehari. Dia meminta agar targetnya itu cepat dikerjakan.

(elz/fjp)