https://statik.tempo.co/data/2020/03/04/id_920306/920306_720.jpg
Kate Middleton, Duchess of Cambridge, mengangkat segelas bir dalam sebuah resepsi di Guinness Storehouse di Dublin, Irlandia, Selasa malam, 3 Maret 2020. Kate dan suaminya, Pangeran William tengah melakukan kunjungan ke Irlandia. James Whatling/Pool via REUTERS

Kate Middleton Kelelahan Kerjakan Tugas Kerajaan Meghan Markle

by

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Meghan Markle dan Pangeran Harry memutuskan keluar dari anggota senior Kerajaan Inggris, Kate Middleton mendapat tambahan tugas yang harusnya dikerjakan pasangan itu. Hal itu membuat ibu tiga anak itu merasa kelelahan dan terjebak dalam situasi.

Seorang teman dekat Kate mengatakan, istri Pangeran William itu sangat marah dengan beban kerja yang lebih besar.

“Tentu saja dia tetap tersenyum dan berpakaian dengan benar, tetapi dia tidak menginginkan ini,” kata sumber itu seperti dikutip E!News.

Teman dekat itu juga mengatakan bahwa Kate bekerja seperti seorang CEO perusahaan. Dia harus melakukan perjalanan dan bekerja sepanjang waktu, tanpa sempat berlibur.

Selama pandemi virus corona Kate Middleton memang tak banyak melakukan perjalanan. Tapi kegiatan sehari-harinya tetap membuat dia lelah.

Tanpa Meghan Markle, Middleton harus melakukan puluhan pekerjaan dalam satu bulan.

"Kate mengerti bahwa satu-satunya kredo Keluarga Kerajaan adalah tugas, tugas, tugas. Sedangkan dengan Duke dan Duchess of Sussex itu adalah ketidakpastian yang konstan,” kata sumber itu.

Hubungan Kate Middleton dan Meghan Markle dikabarkan mulai tegang sejak pernikahan sang adik ipar. Kate ingin pengiring pengantin wanita mengikuti protokol yang ditetapkan, tetapi Meghan tidak.

“Ada insiden saat latihan pernikahan. Itu adalah hari yang panas dan tampaknya, ada pertengkaran apakah pengiring pengantin harus mengenakan celana ketat atau tidak. Kate, mengikuti protokol, merasa bahwa mereka harus melakukannya. Meghan tidak menginginkannya,” kata seorang sumber.

PAGESIX | E!NEWS