https://statik.tempo.co/data/2013/01/09/id_160633/160633_620.jpg
Yunus Nusi. TEMPO/Imam Sukamto

PSSI Bertemu Klub Liga 1 dan PT LIB Hari Ini, Simak Hasilnya

by

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan pertemuan virtual dengan wakil klub Liga 1 dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Rabu, 27 Mei 2020. Pertemuan dilakukan untuk membahas nasib kompetisi.

Rapat virtual dimulai pukul 10.00 dan berakhir sekitar pukul 14.00 WIB. Pada rapat ini, PSSI diwakili oleh Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, anggota Komite Eksekutif Yoyok Sukawi, Endri Erawan, Pelaksana Tugas Sekjen Yunus Nusi, dan Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita. PT LIB diwakili Pelaksana Tugas Direktur Utama Sudjarno, Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria, Direktur Bisnis Rudy Kangdra. Klub Liga 1 menyertakan wakilnya masing-masing.

Yunus Nusi menjelaskan bahwa pertemuan itu tidak mencari sebuah keputusan. "Kami memang sudah menyepakati tidak ada keputusan," ujar dia, seperti dikutip Antara.

Yunus mengatakan, PSSI mengapresiasi masukan dan saran yang disampaikan perwakilan klub Liga 1 terkait kompetisi musim 2020. Masukan mereka, bersama masukan asosiasi pelatih (APSSI) dan aosiasi pemain (APPI) dari rapat sebelumnya, akan dilaporkan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk dibawa dalam rapat emergency Komite Eksekutif nantinya. Rapat Komite Eksekutif PSSI dilakukan setelah 29 Mei menunggu info pemerintah terkait status darurat corona.

"Seluruh klub memberikan saran serta masukan terkait kompetisi bila harus berlanjut atau dihentikan. Termasuk PSSI harus melakukan protokoler kesehatan saat berlatih, perjalanan, dan bertanding kepada tim bila kompetisi dilanjutkan, " kata Yunus Nusi seperti dikutip laman PSSI.

"Diskusi untuk sama-sama mencari jalan keluar. Tadi para klub memberikan analisa juga perkembangan daerah. Kami memahami di situasi sekarang kesulitan klub untuk memenuhi kewajiban kepada pemain dan pelatih. Kami ingin melindungi klub yang notabene sebagai anggota PSSI bagaimana nanti bila kompetisi lanjut atau berhenti."

Sementara itu, Manajer tim Persebaya, Candra Wahyudi, mengatakan bahwa PSSI harus secepatnya membuat keputusan terkait kompetisi. Hal ini sangat penting terkait klub membikin perencanaan nantinya.

"Tadi kami sudah menyampaikan saran serta masukan kepada PSSI terkait kelanjutan kompetisi. Selain itu, update perkembangan Covid-19 di tempat kami (Surabaya) dan sekitarnya. Setiap daerah tentu berbeda dinamika persebaran Covid-19 dan belum tahu ujungnya kapan berakhir," kata dia.

Adapun Asisten Manajer Persipura, Bento Madubun, menambahkan bahwa timnya mengikuti apa nanti keputusan PSSI terkait kompetisi. Ia juga memberikan update bahwa hingga saat ini transportasi udara masih belum dapat dilakukan di Papua.

"Persipura tidak masalah bila kompetisi harus berhenti atau lanjut, kami sudah siap dengan dua opsi tersebut," kata dia.

Plt Dirut PT LIB, Sudjarno, mengapresiasi klub-klub yang memberikan saran serta masukan pada rapat virtual kali ini. Setelah ini PT LIB membuat kesimpulan untuk diserahkan kepada PSSI. "Kami sudah menyiapkan skema atau opsi bila kompetisi dihentikan atau lanjut. Tapi semua wewenang ada di PSSI," kata dia.