Cak Nun dan Keakrabannya Dengan Dunia Sepak Bola Indonesia
by Tiyo Bayu Nugroho, Ivan Reinhard ManurungINDOSPORT.COM - Muhammad Ainun Nadjib atau biasa disapa Cak Nun diketahui memiliki keakraban dengan dunia sepak bola Indonesia. Seperti apa kisahnya? Simak.
Cak Nun merupakan seorang tokoh intelektual muslim Indonesia yang lahir di Jombang, Jawa Timur, 27 Mei 1953 (kini berusia 67 tahun).
Cak Nun kerap menyampaikan gagasan pemikiran dan kritikannya dalam berbagai bentuk. Mulai dari puisi, ceramah, cerpen, film, drama, musim, lagu, dan lain-lain.
Beragam penghargaan seperti Anugerah Adam Malik, Satyalancana Kebudayaan, HIPIIS Social Sciences Award, dan masih banyak lainnya telah ditorehkan Cak Nun.
Meski demikian, Cak Nun diketahui memiliki keakraban dengan dunia sepak bola Indonesia. Dalam beberapa kesempatan Cak Nun kerap bersuara.
Hal itu terlihat jelas dalam sejumlah pemberitaan yang bisa ditelusuri di mesin pencari. Cak Nun kerap berdakwah melalui sepak bola.
Terlebih Cak Nun juga sempat bermain sepak bola sewaktu kecil. Saat masih aktif terjun di lapangan hijau, Cak Nun berposisi sebagai bek sayap kiri.
Apalagi pada 2013 lalu, secara tak terduga Cak Nun bisa begitu dekat dengan pelatih Timnas Indonesia U-19 kala itu, yakni Indra Sjafri.
Terlebih prestasi Indra Sjafri mampu membawa Timnas Indonesia U-19 meraih gelar Piala AFF U-19 2013 dan melepaskan dahaga publik Tanah Air.
Dalam sejumlah kesempatan, hingga kini, Cak Nun pernah mengundang Indra Sjafri untuk menyampaikan ceramah terkait sepak bola dan indahnya islam.
Selain itu, Indra Sjafri juga pernah mengajak Cak Nun untuk menonton pertandingan langsung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019.
"Saya mendukung anak-anak dengan datang ke sini (Filipina). Sejak dulu saya sudah mendukung Timnas Indonesia," papar Can Nun, Desember 2019.
Lalu kala suporter sepak bola bernama Haringga Sirla tewas secara mengenaskan akibat dikeroyok para pelaku kala hendak menonton laga Persib vs Persija di Liga 1 2018.
Insiden kelam ini menjadi pemberitaan nasional. Hal itu turut membuat Cak Nun prihatin dan menyampaikan pesan kepada seluruh suporter sepak bola Tanah Air.
"Sepak bola untuk bersyukur, untuk persaudaraan, untuk mencipakan ghiroh, untuk saling tolong menolong, dan untuk segala macam," papar Cak Nun.
Cak Nun juga sempat menyampaikan pesan kepada suporter sepak bola jelang pertandingan uji coba antara Persebaya Surabaya vs Persis Solo awal 2020.
Pria yang tengah berulang tahun ini meminta kepada penggemar Persebaya untuk bertindak yang baik-baik saja sesuai dengan karakter Kota Surabaya.
"Jadi nanti saat berangkat dari rumah sampai stadion, ayo saling mengamankan satu sama lain, amankan dirimu, amankan sahabatmu Bonek dan Bonita," jelas Cak Nun.
Selain peristiwa di atas tentunya banyak sekali kedekatan Cak Nun dalam berdakwah lewat media sepak bola. Sekali lagi, semoga berkah diusiamu yang sekarang, Cak Nun!