Banjir Data Positif, Dow Jones Terindikasi Naik 400 Poin
by Arif Gunawan, CNBC IndonesiaJakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) bursa Amerika Serikat (AS) pada Rabu (27/5/2020) menguat, menyusul optimisme pembukaan kembali perekonomian negara-negara maju.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average mengimplikasikan penguatan indeks tersebut pada pembukaan nanti sebesar lebih dari 400 poin. Kontrak serupa indeks S&P 500 naik 1,2% dan Nasdaq-100 juga menguat, di kisaran 0,8%.
Munculnya harapan bahwa perekonomian dan perilaku konsumen bakal kembali normal memicu Wall Street bertahan di jalur hijau. Kemarin, Dow Jones meroket lebih dari 500 poin, atau 2,2%, sedangkan S&P 500 menguat 1,2% atau menembus kembali level 3.000.
Kebanyakan pelaku pasar Wall Street percaya bahwa level 3.000 itu, yang merupakan rerata pergerakan dalam 200-hari, merupakan sinyal mulai masuknya tren penguatan (bullish) jangka panjang. Sentimen negatif seperti ketegangan AS-China pun cenderung diacuhkan.
Bloomberg melaporkan AS menjajaki sanksi atas perusahaan China jika Negeri Panda itu menerapkan undang-undang terbaru keamanan nasional di Hong Kong. Presiden AS Donald Trump mengatakan akan mengumumkan respons AS terhadap aksi China akhir pekan ini.
Saham yang diuntungkan oleh pembukaan kembali ekonomi tercatat menguat di sesi pra-pembukaan, seperti misalnya saham United Airlines yang naik 8%, dan saham JP Morgan (yang menguat 3%).
"Untuk pertama kali dalam situasi krisis, kita sedang dibombardir kabar bagus," tutur Jim Paulsen, Kepala Perencana Investasi Leuthold Group kepada CNBC International. "Indeks S&P 500 akhirnya tembus di atas level rerata pergerakan 200-harinya (3.000)."
Kabar bagus juga datang dari perusahaan Novavax pada Senin yang menyebutkan bahwa perseroan memulai studi pertama pada manusia dalam eksperimen vaksin corona.
Dari sisi data ekonomi, AS mencatatkan penjualan rumah baru April melampaui estimasi. Penjualan rumah baru keluarga kecil naik 623.000 bulan lalu, atau melampaui estimasi Dow Jones yang hanya sebanyak 490.000.
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) melompat 86,6 bulan ini, dari 85,7 pada April, menurut Conference Board. Ekonom dalam polling Dow Jones memperkirakan indeks keyakinan konsumen berada di angka 82,3 pada Mei.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)