Kisah Pebulu Tangkis Inggris yang Bangkit Setelah Kehilangan Rambut
by Delia MustikasariBOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Inggris, Toby Penty, butuh waktu selama 18 bulan untuk bangkit setelah mengalami kerontokan rambut secara permanen akibat penyakitnya.
Toby Penty didiagnosis menderita alopecia universalise atau penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut total di kulit kepala dan tubuh.
Toby Penty pertama kali melihat titik botak setelah potong rambut pada November 2018 dan kondisinya mulai memburuk seiring waktu.
Pria berusia 27 tahun ini tidak butuh waktu lama sebelum dia akhirnya kehilangan setiap rambut di tubuhnya.
Baca Juga: BWF Longgarkan Regulasi Ikuti 12 Turnamen dalam 1 Tahun bagi Pebulu Tangkis Top
Juara Scotlandia Open 2017 itu mengakui bahwa hidup dengan penyakit itu sulit pada awalnya karena menyebabkan banyak masalah kecemasan dan kepercayaan diri.
"Itu adalah campuran dari kemarahan dan kesedihan," kata Penty kepada BBC Sport seperti dilansir BolaSport.com.
"Saya merasa identitas saya hilang pada awalnya, terutama ketika alisnya hilang. Saat itulah saya benar-benar berjuang karena saya terlihat seperti seseorang yang berbeda ketika melihat ke cermin," tutur Penty.
Perubahan cepat dalam penampilan berdampak pada kesehatan mental Penty. Dia harus mencari bantuan psikiater.
"Awalnya, saya tidak benar-benar ingin berbicara tentang alopecia atau bahkan kata alopecia. Saya telah memisahkan diri dari itu," aku Penty.
"Namun, seorang psikiater membantu saya memahami banyak hal dengan lebih baik dan jauh lebih jelas."
Wabah virus corona juga membuat Penty mengubah pola berpikir. Dia mencoba berubah dan mengatasi tantangan dalam 18 bulan terakhir.
"Ada banyak waktu selama setahun terakhir atau 18 bulan ketika saya berharap bisa meletakkan raket saya. Saya ingin lebih fokus kepada diri saya sendiri," ujar Penty.
Baca Juga: Asal Mula Pukulan 'Ajaib' Kevin Sanjaya Dimulai dari Legenda Bulu Tangkis Ini
"Saya tidak ingin pandemi menghentikan saya bermain bulu tangkis. Secara pribadi, itu adalah hal terbaik yang bisa terjadi pada diri saya. Saya bisa meluangkan waktu untuk diri saya sendiri," ucap Penty.
Penty akhirnya bisa melupakan masa-masa sulit. Dia berusaha menjadi tunggal putra nomor satu Inggris.
Posisi sebelumnya diisi oleh Rajiv Ouseph yang sudah pensiun pada Agustus 2019.
Penty saat ini menduduki peringkat ke-52 dunia ranking Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Dia sudah lebih percaya diri dan telah menjalani prosedur yang disebut mikropigmentasi dengan pigmen alami yang ditato di kulit kepalanya.
Tujuannya, untuk memberi kesan rambut yang dipotong pendek sebagai penampilan barunya.
Baca Juga: Ganda Putra Malaysia Berharap Penuh Bimbingan Pelatih Asal Indonesia