Sukju Namul hingga Jeon, 5 'Banchan' Enak dari Korea

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/05/27/1e67d6aa-be59-4c74-b976-c33a4d4acc98_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Getty Images/iStockphoto/sfe-co2

Jakarta -

Jika Anda menyantap hidangan khas Korea pasti sudah tidak asing dengan banchan. Pelengkap hidangan ini memiliki jenis beragam, mulai dari sukju namul hingga jeon.

Banchan merupakan sebutan untuk hidangan pelengkap makanan khas Korea. Biasanya disajikan bersama nasi putih hangat, sup, dan lauk khas Korea lainnya. Tak lengkap rasanya tanpa banchan di atas meja makan saat menyantap hidangan khas Korea.

Hidangan pelengkap khas Korea ini biasanya terbuat dari sayuran. Ada juga yang terbuat dari ikan teri dan pancake khas Korea atau biasa disebut jeon. Jeon juga banyak macamnya, ada yang terbuat dari sayuran, sosis, ataupun daging ham.

Karena banyak jenisnya, banchan pun punya nama yang berbeda-beda. Jika Anda sering menyantap hidangan khas Korea di restoran, pasti para pelayan akan menyiapkan banchan tersebut. Banchan merupakan salah satu food service jadi disajikan secara gratis.

Berikut 5 jenis banchan, mulai dari sukju namul hingga jeon.

Baca Juga: Nyamm! Ini 5 Camilan Populer di Korea yang Cocok Jadi Oleh-oleh

(yms/adr)

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/05/27/3c8f90ac-6d9a-44eb-8f77-361f9ef107a0_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Getty Images/iStockphoto/sfe-co2

1. Sukju Namul

Banchan ini sebenarnya berasal dari namul, pelengkap berupa sayuran. Namun jenisnya sangat banyak, ada bayam, akar tanaman, tauge, dan lainnya. Yang akan dibahas kali ini adalah namul yang berasal dari tauge dengan nama 'sukju namul'.

Sukju namul tampilannya cukup sederhana, hanya berupa tauge yang ditumis dengan beberapa bumbu bawang putih, garam, biji wijen, minyak wijen, dan daun bawang. Namun ada juga sukju namul yang menggunakan tambahan gochugaru (bubuk cabai) dan biasa disebut 'kongnamul muchim'.

Sukju namul biasa disajikan dalam piring kecil bersama deretan banchan lainnya. Disantap sebagai pelengkap hidangan bersama nati putih dan lauk lain. Bisa juga ditambahkan ke hidangan bibimbap dan diaduk merata.

(yms/adr)

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/05/27/219cf0a4-1c30-4b63-96b1-0b691a234b5d_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Getty Images/iStockphoto/sfe-co2

2. Myulchi Bokkeum

Tampilan banchan ini mirip makanan khas Indonesia karena menggunakan ikan teri sebagai bahan utamanya. Ikan teri yang digunakan berukuran kecil dan digoreng. Namanya myulchi bokkeum.

Cara membuatnya juga tak begitu sulit dengan bahan-bahan seperti kecap asin, cabai hijau, jahe, minyak, dan tentunya ikan teri. Namun rasa ikan teri pada myulchi bokkeum ini tak terlalu asin seperti ikan teri yang ada di Indonesia.

Myulchi bokkeum juga disajikan dalam piring atau mangkuk kecil bersama deretan banchan lainnya. Jika menginginkannya tinggal mengambil sesuai selera dan letakkan di atas mangkuk nasi. Lalu disantap bersamaan, bisa juga tambahkan kimchi atau lauk lainnya.

(yms/adr)

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/05/27/1e67d6aa-be59-4c74-b976-c33a4d4acc98_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Getty Images/iStockphoto/sfe-co2

3. Dubu Jorim

Banchan ini menggunakan tahu sebagai bahan utamanya. Nama banchan tersebut adalah dubu jorim, jika di Korea 'dubu' memiliki arti tahu. Hidangan ini sangat populer dijadikan banchan.

Untuk membuat dubu jorim cukup mudah, apalagi bahan-bahan yang digunakan familiar oleh orang Indonesia. Jadi, Anda bisa menikmati banchan ini dengan membuatnya sendiri di rumah. Yang diperlukan adalah tahu putih, minyak sayur, kecap asin, air, minyak wijen, gula, gochugaru (bubuk cabai ), biji wijen, cincangan bawang putih, dan daun bawang.

Untuk membuatnya, tahu dipotong-potong sesuai selera lalu digoreng dengan sedikit minyak. Setelah itu siram dengan bumbu yang telah dicampurkan menjadi satu. Dubu jorim pun siap dihidangan dan disantap sebagai pelengkap nasi serta lauknya.

Baca Juga: 5 Fakta Sehat Kimchi, Sayuran Fermentasi dari Korea yang Mendunia

(yms/adr)

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/05/27/f69baca7-8bc5-4c42-bba8-855b7564113e_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Getty Images/iStockphoto/sfe-co2

4. Jeon

Tak hanya negara Barat saja yang memiliki pancake, Korea juga punya variasi pancake sebagai makanan khas-nya. Pancake yang ditawarkan di Korea memiliki rasa asin, karena dibuat dari sayuran. Ada juga jeon yang menggunakan sosis atau daging ham.

Jeon pada dasarnya hanya adonan tepung terigu, telur, gula, dan garam yang dicampurkan dengan beragam jenis sayuran. Seperti wortel dan daun bawang lalu digoreng di atas minyak. Jeon bisa dinikmati sebagai camilan dengan cocolan kecap asin.

Namun bisa juga dipotong kecil-kecil lalu disajikan di atas piring dengan deretan banchan yang lainnya. Jeon bisa disantap langsung ataupun jadi pelengkap hidangan nasi serta lauknya. Rasa jeon gurih dan nikmat seperti menyantap bakwan jika di Indonesia.

(yms/adr)

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/05/27/64f4396e-f67f-46ce-8b43-fa8ed915cb57_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Getty Images/iStockphoto/sfe-co2

5. Danmuji

Satu lagi banchan yang kerap jadi pelengkap hidangan khas Korea. Banchan ini namanya danmuji yaitu acar lobak kuning. Teksturnya renyah dan jadi banchan favorit orang Korea.

Bahkan danmuji di Korea tersedia dalam kemasan praktis, jadi Anda bisa dengan mudah untuk mengonsumsinya. Tinggal dipotong sesuai selera, biasanya bulat dan tipis. Danmuji ini tak hanya jadi pelengkap untuk hidangan, bisa juga dicampurkan untuk kimbab.

Jika dijadikan sebagai pelegkap hidangan, danmuji sering sekali disantap bersama dengan ramyeon. Saat menyantap jajangmyeon juga kerap disajikan. Disantap bersama nasi dan lauk khas Korea lainnya juga nikmat.

(yms/adr)