, CNN Indonesia -- Salah satu kuil Shinto di Tokyo, Jepang, mengadakan doa dan ritual penyucian secara daring demi memberikan ketenangan untuk masyarakat.
Sebagian besar kuil Shinto di Jepang tak dibuka untuk umum selama pandemi Covid-19. Tapi, hal itu tak berlaku bagi salah satu kuil di Tokyo yang tetap mencari cara untuk memberikan ketenangan pada para penganut Shinto di Jepang. (AP Photo/Eugene Hoshiko)Kuil Onoterusaki yang berada di pusat kota Tokyo menggelar doa dan ritual secara daring. Cara ini memungkinkan masyarakat yang terjebak di rumah untuk tetap mengikuti ritual kepercayaannya. (AP Photo/Eugene Hoshiko)Kuil juga menerima pesan dari warga yang meminta para dewa Shinto untuk mengusir roh-roh jahat dan mengakhiri pandemi. (AP Photo/Eugene Hoshiko)Pada dasarnya, ide untuk menggelar doa dan ritual daring ini muncul dari keinginan kuil dalam memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk berdoa dari rumah. (AP Photo/Eugene Hoshiko)"Saya berpikir tentang bagaimana orang dapat berdoa dan memiliki pikiran yang tenang pada saat semua orang sedang merasa tidak nyaman akan perubahan besar dalam hidupnya," ujar imam kuil, Ryoko Ono, mengutip Associated Press. (AP Photo/Eugene Hoshiko)Ide untuk membuat ritual daring disambut hangat oleh para penganut Shinto. "Menyaksikan para imam melakukan ritual penyucian rasanya seperti berada di dalam kuil," ujar seorang penulis lepas, Machi Zama. (AP Photo/Eugene Hoshiko)Bagi Zama, ritual daring sangat dibutuhkannya untuk saat ini. Dia ingin berdoa untuk temannya yang baru saja menjalani operasi dan berdoa agar pandemi segera berakhir. (AP Photo/Eugene Hoshiko)Kendati mendapatkan sambutan hangat, Ono tetap berpendapat bahwa berdoa di kuil tetap lebih baik. Dia berharap orang-orang akan kembali mengunjungi kuil saat situasli kembali kondusif. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
