Momen Lebaran Terakhir Korban Kecelakaan Transj Vs Bajaj

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/05/26/388d5b34-0794-4396-be65-5c289d1572af_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Mendiang Aji, korban kecelakaan bajaj vs Transj (dok.istimewa)

Jakarta -

Aji Sofyan Saputra (35) meninggal akibat kecelakaan bajaj vs bus Transjakarta di Pademangan, Jakarta Utara, sehari setelah lebaran. Lebaran itu menjadi momen terakhir Aji bersama keluarganya.

Dirangkum detikcom, kecelakaan maut itu terjadi pada Senin (25/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Malam hari sebelum kejadian itu atau tepatnya Minggu (24/5) malam, Aji sempat bertemu dengan ayahnya Rudi.

"Malam sebelumnya Lebaran (hari pertama) sama saya. Malam 'kan saya datang habis magrib," kata Rudi ketika ditemui detikcom di kediamannya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/5/2020).

Rudi sudah tidak tinggal satu rumah dengan anaknya itu. Namun ia selalu menyempatkan diri untuk bertemu dengan anaknya. Minggu (24/5) malam itu Aji bercerita kepada Rudi bahwa dia akan tidur di bajajnya. Belum lama ini Aji menjadi penarik bajaj.

"Ngobrol ngalor-ngidul akhirnya (saya tanya) 'mau pulang ke kontrakan apa mau ke mana nih?'. Katanya mau tidur di bajaj ajalah biar besok pagi biar bisa nyuci bajaj biar bersih," ungkap Rudi.

Namun siapa sangka, malam itu menjadi momen terakhir Rudi bertemu dengan putranya. Hingga Senin (25/5) pagi, Aji mengalami kecelakaan.Rudi mengetahui anaknya meninggal setelah pagi itu dia mencari puteranya ke pangkalan bajaj. Pagi itu, Rudi baru saja pulang ziarah kubur di TPU Penggilingan.

"Saya setelah dari makam (ziarah) Penggilingan mau mampir ke Pademangan keluarga saya. Saya pulang dari Penggilingan sekitar jam setengah 8.00 WIB saya sempat cari anak itu ke pangkalan, mangkalnya kan di samping Samsat Jakarta Utara. Tapi nggak ketemu, saya berdua sama adiknya almarhum," ujar Rudi.

"Saya nanya ke teman-temannya yang ada di bajaj. Katanya udah lama, terus nanti saya ke sini lagi aja. Tapi bajajnya dia ada di situ," lanjutnya.

Saat berada di Ampera, Jakarta Selatan, Rudi mendengar kabar duka meninggalnya puteranya.

"Setelah itu saya ke Ampera rumah kakak saya silaturahmi. Setengah jam saya dapet kabar bahwa bapak segera meluncur ke Laka Lantas Pospol Bintang Mas. Saya meluncur sampai di situ dikabarkan anak bapak sudah tidak ada," tuturnya.