Arab Saudi Longgarkan Lockdown, Kapan Bisa Umrah-Haji Lagi?
by Dadan KuswaraharjaMekah -
Arab Saudi akan mulai melonggarkan lockdown pada 21 Juni 2020. Kerajaan berharap seluruh pembatasan bisa diangkat sepenuhnya dan masyarakat bisa kembali ke kehidupan normal. Bagaimana dengan umrah dan haji? Kapan umat muslim bisa melakukan dua ibadah itu?
Soal umrah dan haji, Arab Saudi masih belum memperbolehkannya. Umrah dan haji yang biasanya menarik jutaan orang dari seluruh dunia masih tetap dihentikan sementara.
Seperti dikutip dari Al Jazeera, pemerintah Arab Saudi membatasi perkumpulan orang sampai maksimal 50 orang saja, jadi tidak mungkin umrah dan haji akan bisa dilakukan. Aktivitas di Mekah masih dibatasi.
Meski umrah dan haji masih dilarang, aktivitas masyarakat di lain di luar Mekah seperti berbelanja, atau cafe akan diperbolehkan. Larangan penerbangan domestik, salat di masjid dan bekerja di kantor akan diangkat mulai 31 Mei 2020.
Aturan baru ini akan dievaluasi oleh Kementerian Kesehatan dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan situasi. Sebelumnya, Menteri kesehatan mengatakan bahwa pelonggaran akan dilakukan secara bertahap sampai keadaan kembali normal.
"Fase-fase dimulai secara bertahap sampai kita kembali normal dengan konsep baru berdasarkan jarak sosial," kata Menteri Kesehatan, dr Tawfiq Al-Rabiah.
Arab Saudi pertama kali memberlakukan lockdown pada awal Maret di wilayah Qatif timur, yang merupakan tempat tinggal kalangan Muslim Syiah yang paling banyak untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Lockdown kemudian diperluas ke bagian lain Arab Saudi, termasuk Mekah dan Madinah. Arab Saudi sebelumnya mengumumkan pada bulan April bahwa dua masjid suci di Mekah dan Madinah akan tetap ditutup sepanjang Ramadhan sampai 23 Mei 2020.
Simak Video "Hanung Siap Berangkatkan Umrah Bagi yang Tertipu Agen Travel"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)