https://media.suara.com/pictures/2018/12/19/24050-ilustrasi-bulu-mata-extension-shutterstock.jpg
Ilustrasi bulu mata extensionshutterstock

Ngeri Banget, Pasang Bulu Mata Extension di Rumah Berisiko Bikin Buta

Kini bulu mata etension banyak dijual secara online. Tapi, amankah?

by

Suara.com - Ngeri Banget, Pasang Bulu Mata Extension di Rumah Berisiko Bikin Buta

Sejak beberapa tahun belakangan, tren bulu mata extension tengah digemari perempuan. Sebelumnya, perawatan ini banyak ditawarkan di salon-salon.

Belakangan banyak penjual bulu mata extension secara online untuk bisa digunakan sendiri di rumah.

Tapi, para ahli memperingatkan bahwa hal itu bisa berbahaya dan menimbulkan risiko kematian.

https://media.suara.com/pictures/2019/05/17/17912-risiko-bulu-mata-extension-instagramatrumpii-asiik.jpg
Ilustrasi risiko bulu mata extension (instagram/@rumpii_asiik)

"Bulu mata extension di rumah berbahaya dan ada kemungkinan besar Anda akan membahayakan mata Anda atau struktur di sekitarnya dengan bahan beracun yang mencakup amonia, formaldehida, dan timah hitam," kata leading optometrist and founder of Ocushield, Dhruvin Patel, demikian seperti dilansir dari Refinery29, Selasa (26/5/2020).

Tidak berhenti di situ, efek samping lainnya juga masih cukup banyak. kata ahli optometrist Rachael De Carteret.

"Bahan kimia kuat yang digunakan dalam penyambungan bulu mata dapat menyebabkan iritasi, kemerahan dan ketidaknyamanan jika mereka menyentuh permukaan mata, dan dalam beberapa kasus bahkan dapat menyebabkan luka bakar dan borok kornea yang menyakitkan," kata Rachael.

Hal lain yang menjadi perhatian Rachael dan ahli bulu mata Camilla Kirk-Reynolds adalah bahwa ada video tutorial menunjukkan orang memakai produk ini dengan mata terbuka.

Di salon, kedua mata harus ditutup karena teknisi biasanya melakukan perawatan, yang mencegah solusi masuk ke dalam mata, kata Camilla.

Rachael menambahkan, jika kelopak mata tidak disiapkan dengan benar sebelum pemakaian, termasuk membersihkan area, menghapus semua makeup dan lensa kontak, di sinilah infeksi dapat timbul.

Ini bisa ringan dan mempengaruhi penglihatan sementara, atau lebih serius dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada penglihatan Anda melalui jaringan parut.

Dhruvin juga menambahkan bahwa kebutaan sangat mungkin jika bahan kimia meresap ke dalam mata.