Kisah Pemain Persija Evan Dimas Saat Jalani Lebaran Di Eropa

BOLASPORT.COM - Pilar anyar Persija Jakarta, Evan Dimas, menceritakan kembali rasanya berlebaran jauh dari keluarga dan Indonesia.

Tepatnya, ketika itu, gelandang Persija, Evan Dimans, menjalankan Hari Raya Idul Fitri di Spanyol pada tahun 2012.

Tentunya momen itu bukan ketika berseragam Persija.

Melainkan Evan Dimas saat dirinya terpilih dalam The Chance Asia Tenggara yang digawangi oleh salah satu brand olahraga ternama.

Baca Juga: Kesan Muhammad Ridho Saat Eks Persib Michael Essien Gagal Penalti

Kala itu, Evan menjalani program pemusatan latihan demi menggapai impian jadi pesepak bola profesional di Barcelona, Spanyol, pada bulan Agustus 2012.

Pada bulan Agustus tersebut bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1433 H.

Pemain asal Surabaya itu sebagai umat muslim harus merelakan lebaran di luar Indonesia.

Ternyata, momen lebaran di Spanyol masih membekas diingatan Evan Dimas hingga sekarang meskipun sudah terjadi delapan tahun silam.

Baca Juga: Tampil Ganas di Persija, Marko Simic Ungkap Kiper Paling Sulit Dibobol

Baru-baru ini, di tengah suasan Hari Raya Idul Fitri di tahun 2020 Evan menceritakan kembali sedikit ceritanya merayakan lebaran benua Eropa.

Mantan pemain Bhayangkara FC tersebut membagi kisahnya dalam channel YouTube resmi Persija Jakarta, Minggu (24/5/2020).

Baca Juga: 2 Eksekutor Penalti Terbanyak Di Era Liga 1, Ada Pemain Persija

Evan Dimas merasa sedih ketika menyambut Hari Raya Idul Fitri pada tahun 2012 di Spanyol.

Terlebih, Evan merasa tidak enak karena jauh dari keluarga dan juga suasana lebaran khas di Indonesia.

Baca Juga: Amido Balde, Tak Berkembang di Indonesia Tapi Jadi Raja di Vietnam

"Ya sedih, biasanya kan lebaran itu kan sama keluarga, terus dengar suara takbiran."

"Tetapi di sana (Spanyol) kayak tidak ada merayakan apa-apa, jadi kayak sedih," kata Evan Dimas seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube resmi klub, 26 Mei 2020.

Evan Dimas pun mengaku kalau lebaran jauh dari keluarga dan Indonesia seperti ada yang kurang.