Kuliner New Normal
5 Cara Aman Belanja Bahan Makanan, Perlukah Pakai Sarung Tangan?
by Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFoodJakarta -
Cara aman belanja bahan makanan ini bisa dipraktekkan saat kamu ke pasar atau supermarket. Bolehkah sentuh makanan? Perlukah memakai sarung tangan?
Belanja bahan makanan adalah kegiatan yang diperbolehkan selama pandemi COVID-19. Hanya saja dalam melakukannya perlu berhati-hati demi menjaga kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Salah satunya soal pemakaian sarung tangan. Banyak orang mengira dengan mengenakan sarung tangan saat belanja akan terbebas sepenuhnya dari virus Corona. Namun benarkah hal ini? Lalu muncul juga banyak pertanyaan soal perlu atau tidak mendesinfeksi bahan makanan saat di rumah.
Virolog makanan, Erin DiCaprio mengupas tuntas soal cara aman belanja bahan makanan. Dikutip dari Independent (27/5), ia menjawab beberapa pertanyaan penting yang sering diajukan banyak orang.
Baca Juga: Virus Corona Masuk RI, Masyarakat Sempat Panik Belanja
(adr/odi)
Kuliner New Normal
1. Bolehkah menyentuh bahan makanan di supermarket?
Permasalahan menyentuh bahan makanan tidak jauh lebih penting ketimbang siapa yang ada di sekeliling Anda dan permukaan lainnya yang sudah Anda sentuh selama belanja. Faktanya, sejauh ini tidak ada bukti kalau virus Corona ditularkan lewat makanan atau kemasan makanan.
Mungkin Anda pernah mendengar kalau virus bisa bertahan 24 jam di kardus dan sampai 72 jam di plastik atau stainless steel. Namun hal itu adalah hasil penelitian yang dilakukan di laboratorium dengan paparan virus diberikan dalam jumlah tinggi dan kelembapan serta temperatur ruangannya konstan.
Berbeda dengan kondisi virus sesungguhnya dimana jumlah virus menular akan menurun setelah beberapa jam. Hal ini mengindikasikan virus tidak bertahan baik di permukaan. Dengan kata lain, menyentuh bahan makanan di supermarket atau pasar masih terbilang aman. Perlu diingat, risiko terbesar penularan virus Corona adalah dari orang ke orang melalui droplet.
Risiko lain didapat ketika Anda menyentuh berbagai permukaan terlalu sering. Misalnya gagang pintu dimana virus dari orang sebelumnya bisa menempel. Karenanya selalu bawa hand sanitiser saat harus ke tempat umum. Pakai usai Anda menyentuh barang-barang umum yang sejatinya memang dipegang-pegang banyak orang.
(adr/odi)
Kuliner New Normal
2. Perlukah mendesinfeksi makanan?
DiCaprio menegaskan tak perlu mendesinfeksi atau mensterilkan semua bahan makanan yang Anda beli di rumah. Hal ini malah bisa jadi berbahaya. Apalagi kalau bahan kimia dan sabun yang dipakai tidak teruji aman untuk dipakai pada makanan.
Beberapa praktik mendesinfeksi makanan bisa menciptakan bahaya keamanan pangan. Contoh, ketika Anda merendam sayuran di wastafel bukan tidak mungkin sayuran justru terpapar mikroorganisme patogen dari bekas bahan makanan lain yang Anda cuci sebelumnya.
Cara terbaik adalah mencuci buah dan sayur di bawah air mengalir. Lalu keringkan dengan handuk bersih. Lalu untuk bahan makanan lain yang ada di plastik atau kotak, segera keluarkan. Simpan rapi dalam kulkas atau lemari dapur, lalu cuci tangan Anda dengan bersih.
Sering cuci tangan, menggunakan sabun dan air, lalu mengeringkannya dengan handuk bersih adalah cara terbaik melindungi diri Anda dari paparan virus Corona. Ini jauh lebih penting ketimbang Anda mendesinfeksi makanan.
(adr/odi)
Kuliner New Normal
3. Perlukah memakai sarung tangan di supermarket?
Cara aman belanja bahan makanan selanjutnya terkait penggunaan sarung tangan. Banyak orang kini pilih belanja pakai sarung tangan plastik atau latex karena takut terpapar virus Corona.
Faktanya sarung tangan tidak direkomendasikan untuk dipakai ke supermarket karena justru bisa menyebarkan kuman. Hal ini berlaku bagi orang-orang yang memakai sarung tangan sekali pakai lebih dari sekali. Padahal harusnya sarung tangan tersebut harus langsung dibuang usai dipakai.
Untuk melepas sarung tanganpun ada caranya. Pegang ujung sarung tangan di pergelangan dengan satu tangan. Pastikan jari yang bersarung tangan tidak menyentuh kulit Anda. Kemudian tarik sarung tangan dengan bagian luar jadi menggulung. Lalu tangan yang sudah telanjang dimasukkan ke dalam permukaan tangan satunya yang masih bersarung. Lepaskan semuanya dengan posisi permukaan dalam membalut permukaan luar sarung tangan.
Setelah itu jangan lupa cuci tangan bersih pakai air dan sabun. Jika tidak tersedia, boleh pakai hand sanitiser.
(adr/odi)
Kuliner New Normal
4. Bagaimana berinteraksi dengan orang lain?
Perlu diketahui, memakai masker tak menjamin virus Corona tak bisa menular dari satu orang ke orang lain jika jarak antarorang masih berdekatan. Hal ini karena masker bantu kurangi seberapa jauh droplet bisa menyebar ke orang lain saat pengguna masker berbicara atau bersin. Tapi ini tidak 100 persen.
Lebih aman dan efektif jika Anda dan orang-orang di tempat umum, termasuk supermarket, mengikuti anjuran jaga jarak. Lebih bagus lagi kalau bisa ciptakan jarak 2 meter. Karenanya hindari kerumunan saat Anda belanja bahan makanan.
Jika Anda berusia 65 tahun ke atas atau punya masalah imunitas tubuh, lebih baik belanja bahan makanan online saja. Pasalnya dua kondisi ini membuat seseorang lebih rentan terinfeksi virus Corona.
(adr/odi)
Kuliner New Normal
5. Bolehkah tetap membawa tas belanja sendiri?
Membawa tas belanja sendiri memang baik untuk kesehatan lingkungan, namun semenjak pandemi COVID-19, beberapa supermarket tidak mengizinkan pemakaian tas belanja sendiri. Hal ini karena khawatir tas belanja jadi risiko potensial penyebaran virus Corona ke pegawai supermarket.
Jika tas belanja Anda berbahan nylon atau plastik, bersihkan bagian dalam dan luarnya dengan air sabun lalu bilas. Semprot juga bagian dalamnya dengan larutan desinfektan. Untuk tas kain, cuci di air hangat dengan sabun cuci pakaian. Kemudian keringkan.
Pada intinya semua orang harus lebih waspada dengan sekelilingnya saat pandemi COVID-19. Selalu ingat untuk pakai masker dan jaga jarak fisik adalah hal paling penting untuk menghindari penyebaran virus Corona.
Baca Juga: Cara Mencegah Virus Corona Saat Belanja di Pasar Tradisional
(adr/odi)