https://statik.tempo.co/data/2020/04/13/id_930387/930387_720.jpg
Siswa belajar melalui saluran televisi pemerintah, TVRI di rumah di Jakarta, Senin, 13 April 2020. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, menggandeng TVRI untuk mengatasi keterbatasan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. TEMPO/Subekti.

DPR: Mendikbud Nadiem Bantah Sekolah Kembali Dibuka Juli

by

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pendidikan atau Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat, Dede Yusuf Macan Effendi, mengatakan anggota dewan telah mengklarifikasi informasi rencana pembukaan kembali sekolah pada Juli.

Menurut Dede, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim membantah informasi tersebut. "Kami sudah tanyakan, langsung Menteri mengatakan 'saya pastikan itu hoaks'," kata Dede ketika dihubungi, Rabu, 27 Mei 2020.

Dede menjelaskan, Kemendikbud memang mengusulkan tiga opsi pembukaan sekolah. Pilihan pertama adalah membuka kembali sekolah-sekolah di Juli. Kemudian, sekolah kembali dibuka tetapi digelar secara daring atau online.

Opsi ketiga, sekolah akan dibuka pada Desember mendatang dengan catatan pandemi Covid-19 sudah selesai. "Tetapi opsi ini akan berakibat pada perubahan sistem pendidikan secara keseluruhan," kata Dede.

Namun, kata Dede, Nadiem menegaskan belum ada rencana membuka sekolah pada Juli mendatang. Kalaupun ada informasi dari internal Kemendikbud, Nadiem menyebut itu bukanlah informasi resmi.

Dede mengatakan, Nadiem juga menjelaskan bahwa sekolah-sekolah baru akan dibuka kembali setelah ada keputusan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan rekomendasi Menteri Kesehatan.

"Tidak bisa menteri membuka sendiri tanpa ada kesepakatan dari Ketua Satgas Covid-19 dan rekomendasi Menteri Kesehatan," kata politikus Demokrat ini.

Anggota Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menyampaikan hal senada. Menurut Hetifah, dalam rapat kerja terakhir Mendikbud menyatakan belum akan membuka sekolah jika belum ada lampu hijau dari Gugus Tugas Covid-19.

"Kami minta pemerintah berkoordinasi dengan Gugus Covid-19 di masing-masing daerah sebelum mengambil keputusan terkait rencana membuka kembali sekolah," kata Hetifah dihubungi terpisah.