Perlakuan Spesial untuk Ronaldo di MU: Boleh Tak Bertahan

by
https://akcdn.detik.net.id/visual/2017/06/05/f4937267-8f76-44dd-89e1-b5b6fac6e625_169.jpg?w=650
Cristiano Ronaldo tidak turun ke belakang saat MU diserang. ( AFP PHOTO / NICOLAS ASFOURI)

Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda Manchester United, Ryan Giggs menyebut Cristiano Ronaldo mendapat perlakuan khusus dengan diizinkan tak ikut bertahan ketika MU mendapat serangan.

Ronaldo masih menempati posisi sebagai sayap kanan ketika bermain di MU. Secara normal, posisi tersebut mengharuskan Ronaldo ikut melapis pertahanan ketika MU mendapat serangan.

Namun Sir Alex Ferguson kemudian mengizinkan Ronaldo untuk tetap di garis tengah lapangan dan bersiap menyerang. Alhasil, Ferguson lebih memilih menambah satu gelandang di tengah untuk memberikan keleluasaan pada Ronaldo. Hal tersebut berlaku ketika MU menghadapi tim-tim besar dengan kualitas setara.


"Pemain yang mendapatkan keistimewaan seperti ini adalah pemain yang bisa menentukan kemenangan. Semakin banyak ia jadi penentu kemenangan, semakin terbebas dari hal itu," kata Giggs dalam wawancara dengan BEIN Sports, dikutip dari Mirror.

https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/03/21/b86e6862-9339-480e-a45c-4b788e054e9f_169.jpeg?w=620
Alex Ferguson memberikan keistimewaan untuk Cristiano Ronaldo. (AFP PHOTO/GLYN KIRK)

"Cristiano masuk dalam kategori itu jadi Sir Alex menempatkan pemain tambahan di posisi gelandang, seperti ketika menghadapi Arsenal yang punya kualitas seperti kami. Ferguson kemudian memerintahkan Darren Fletcher menghadapi Ashley Cole karena dia tahu Ronaldo tak akan turun," ucapnya menambahkan.

Dengan berdiam di depan, Ronaldo bisa langsung melakukan serangan dengan cepat karena biasanya full back lawan ikut naik membantu serangan.

Giggs menyadari pola pemain bintang mendapat keistimewaan saat MU menghadapi Barcelona era Luis Figo. Giggs saat itu terkejut melihat Figo terus mendapat bola.

"Saya berkata Figo selalu mendapat bola karena Dennis Irwin [bek kiri MU] terus ikut maju menyerang dalam skema normal kami."


"Ferguson berkata bahwa Figo pintar karena ketika bola berpindah penguasaan, Figo tak ikut mundur dan pemain lain memang tak mengharapkannya untuk ikut mundur," ujar Ronaldo. (ptr/sry)