JK Rowling Rilis Cerita Pengantar Tidur Anak kala Lockdown
by , https://www.facebook.com/CNNIndonesiaJakarta, CNN Indonesia -- PenulisĀ JK Rowling mengumumkan ia akan merilis serial kisah pengantar tidur secara gratis dan daring. Kisah itu disebut ia tulis untuk anaknya sendiri pada 10 tahun lalu.
Pencipta kisah Harry Potter itu menyebut memutuskan untuk menarik cerita "The Ickabog dari loteng" dan menerbitkannya untuk menemani anak-anak yang berada di rumah karena pandemi.
"Kini anak-anak remaja saya amat antusias, turun tangga dengan boks yang amat berdebu, dan selama beberapa pekan terakhir saya telah tenggelam dalam dunia fiksi, saya pikir saya tak akan pernah masuk lagi," kata JK Rowling dalam pernyataannya.
Rowling mengatakan dia akan mengunggah dua bab pertama dalam laman khusus yang sudah disiapkan, pada Selasa (26/5), dengan 34 bab lainnya akan diunggah setiap hari kerja hingga 10 Juli mendatang.
JK Rowling mengatakan ia bermaksud untuk menerbitkan cerita itu dalam bahasa Inggris pada November mendatang, dan bahasa lainnya di kemudian hari.
Semua royalti dari penjualan buku itu akan diberikan kepada kelompok-kelompok proyek yang membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi.
The Ickabog disebut sebagai sebuah kisah tradisi dongeng, berlatar negeri imajinasi dan ditujukan untuk anak-anak berusia 7-9 tahun.
Kisah yang dibuat untuk dibacakan kala menjelang tidur itu tidak berkaitan dengan karya Rowling sebelumnya, meskipun ia menyebut karya itu ditulis dalam situasi "tepat dan dimulai" antara buku-buku Harry Potter.
"The Ickabog adalah sebuah cerita tentang kenyataan dan penyalahgunaan kekuasaan," kata Rowling. "Ini bukan sebagai respon terhadap apa pun yang terjadi di dunia saat ini,"
"Temanya abadi dan dapat diterapkan dalam era atau negara mana pun," lanjutnya.
JK Rowling juga mengundang seniman muda pemula yang terinsipirasi oleh karakter dalam cerita ini untuk mengilustrasikan cerita dan memasukkan karya seni mereka dalam kompetisi global yang diadakan penerbit.
Karya pemenang kontes itu akan masuk dalam buku yang diterbitkan di kemudian hari.
"Telah memilih untuk merilis ini, saya pikir betapa indahnya bila anak-anak dalam masa lockdown, atau membutuhkan hal lain selama masa yang aneh dan sulit yang kita lewati ini, menggambarkan ceritanya untuk saya," kata Rowling.
"Saya ingin melihat imajinasi muncul dengan liar. Kreativitas, penemuan, dan usaha adalah hal yang paling penting. Kita tidak perlu mencari keterampilan yang paling teknis," lanjutnya. (AFP/end)