https://awsimages.detik.net.id/visual/2019/02/18/ef330694-9a21-42ea-80da-4b037a067239_169.jpeg?w=715&q=90
Foto: Kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019). kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Ajaib Group Caplok Primasia Sekuritas, Kebut Online Trading?

by

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan fintech Ajaib Group resmi mengakuisisi perusahaan sekuritas anggota Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni PT Primasia Unggul Sekuritas (Primasia Sekuritas, kode broker XC) pada Selasa (26/5). Akuisisi ini akan meningkatkan layanan perdagangan saham ke ranah daring (online trading).

Primasia Unggul Sekuritas adalah perusahaan sekuritas lokal dan memiliki izin perantara pedagang efek (PPE/brokarage) dengan besaran Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) terakhir sebesar Rp 26,58 miliar. Situs resmi perusahaan mencatat pemegang saham sekuritas ini yakni PT Unggul Utama Securindo 99% dan PT Lintas Dirgaprima 1%.

Sementara manajemen saat ini dipegang Heliodorus S sebagai Direktur Utama dan Lianiwati sebagai Direktur, sedangkan Junus Dharma sebagai Komisaris Independen.

Primasia Unggul Sekuritas berdiri pada 1989 dengan nama PT Manwell Setra yang diganti pada tahun 1995 dengan nama PT Primasia Securities dan pada tahun 2017 sehubungan dengan POJK Nomor 20/POJK.04/2016 diganti lagi dengan nama yang digunakan sekarang.

Anderson Sumarli, CEO Ajaib Group, mengatakan sinergi dengan Primasia Sekuritas sebagai pialang selama puluhan tahun dengan Ajaib Group yang memiliki keahlian di ranah digital dipercaya mampu menciptakan solusi investasi aman, terjangkau, dan terpercaya bagi investor.

Hanya saja belum disebutkan besaran nilai akuisisi tersebut. "Akuisisi ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan akses terhadap produk investasi yang aman, tepercaya, dan terjangkau pada seluruh masyarakat Indonesia." ujar Anderson, Rabu (27/5).

Setelah akuisisi ini, Primasia Sekuritas akan memperbarui namanya brand menjadi Ajaib Sekuritas. Baik direksi maupun karyawan-karyawan yang berpengalaman tetap berada di bawah naungan Ajaib Sekuritas.

Kegiatan operasionalnya dilakukan secara mandiri, tanpa melupakan investor yang telah berinvestasi bersama Primasia Sekuritas sebelumnya. Akuisisi ini pun mempertahankan standar keamanan dan privasi kelas dunia pada layanan perdagangan saham daringnya.

Bergabungnya Ajaib Sekuritas menjadikan Ajaib Group sebagai induk dari dua perusahaan. Salah satunya adalah PT Takjub Teknologi Indonesia (Ajaib Reksa Dana). Sebelumnya, Ajaib Reksa Dana telah berkarya melalui aplikasi reksa dana online ternama, yakni Ajaib: Cara Mudah Berinvestasi.

Ajaib Reksa Dana atau PT Takjub Teknologi Indonesia berdiri pada 2019 dan terdaftar di OJK dengan nomor izin KEP-17/PM.21/2018.

Sebagai perbandingan nilai Primasia, laporan keuangan Desember 2019 mencatat tahun lalu, pendapatan Primasia turun tajam menjadi Rp 407,39 juta, dari tahun sebelumnya Rp 770,82 juta. Pendapatan terbesar dari bisnis broker saham. Perusahaan juga masih merugi Rp 1,81 miliar pada periode 2019 dari sebelumnya rugi Rp 1,56 miliar. Asetnya mencapai Rp 32,32 miliar dari 2018 yakni Rp 41,09 miliar.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/hps)