Uber PHK 600 Pegawai di India
by Aulia DamayantiHong Kong -
Uber berencana lakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 600 pekerja di India, atau sekitar 25% dari tenaga kerjanya di India. Pekerja yang akan terdampak PHK ialah pekerja penuh waktu.
Presiden Uber India dan Asia Selatan, Pradeep Parameswaran mengajukan permohonan maaf atas kebijakan yang diambil perusahaan. Dia mengatakan pekerja yang terdampak PHK akan tetap mendapatkan gaji selama 10 minggu dan asuransi kesehatan selama enam bulan.
Melansir dari CNN, Rabu (27/5/2020, pemangkasan tersebut menjadi PHK putaran terakhir yang diumumkan Uber pekan lalu. Total pekerja yang telah di-PHK 6.700 pegawai.
Kebijakan ini dilakukan akibat bisnis Uber telah mengalami pengurangan permintaan akibat virus Corona. Sejauh ini Uber tetap berusaha mempertahankan akses pengiriman barang dan Uber Eats. Di India Uber bekerja sama dengan Bigbasket yang melayani grosir online.
Saingannya, Ola, pekan lalu memberhentikan 1.400 pekerja setelah keuangan perusahaan kacau balau akibat pandemi Corona.
Simak Video "30 Juta Karyawan Properti Diprediksi Terancam PHK Gegara Corona"
[Gambas:Video 20detik]
(ang/ang)