https://awsimages.detik.net.id/visual/2018/02/02/d27fcae7-96b5-4578-a7d5-37fb717d3f71_169.jpeg?w=715&q=90
Foto: Setpres RI

Jokowi Tak Main-Main, New Normal Cuma Masalah Waktu

by

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan pelaksanaan protokol tatanan normal baru produk dan aman Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan empat pesan utama kepada jajarannya. Pertama, yang berkaitan dengan puluhan ribu aparat TNI dan Polri yang diterjunkan di 4 provinsi dan 25 kabupaten kota menuju era new normal.

"Apabila efektif, kita akan gelar perluas lagi ke provinsi yang lain," kata Jokowi di istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/5/2020).


Kedua, Jokowi meminta agar tatanan new normal yang sudah dipersiapkan Kementerian Kesehatan disosialisasikan secara masif kepada masyarakat agar menimbulkan kesadaran pentingnya menjalankan protokol tersebut.

"Sehingga masyarakat tahu apa yang harus dikerjakan, seperti jaga jarak, gunakan masker, cuci tangan, dilarang berkerumun. Kalau itu dilakukan, sosialisasikan secara masif. Saya yakin kurva bisa kita turunkan di beberapa provinsi," katanya.

Ketiga, beberapa provinsi yang punya R0 di bawah satu dan pada satu sektor tertentu yang akan dilihat di lapangan bisa ikuti normal baru yang dikerjakan.

Keempat, Jokowi meminta jajarannya untuk mengecek satu persatu tingkat kesiapan daerah dalam mengendalikan wabah Covid-19. Bagi daerah yang masih memiliki kurva tinggi, maka pengawasan akan semakin ditingkatkan.

"Yang kurvanya masih tinggi, untuk Jawa Timur misalnya, kita tambah bantuan pasukan aparat di sana agar bisa tekan kurvanya tidak naik lagi dan masifkan ujian sampel pelacakan terhadap PDP, ODP. Ini kita lakukan pada kurva yang masih naik," jelasnya.

[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)