https://statik.tempo.co/data/2020/05/17/id_938827/938827_720.jpg
Tak hanya itu, akun Facebook Nez Nezeum juga menunjukkan jejeran kursi yang berjamur di sebuah bioskop yang juga ditutup selama penerapan Movement Control Order di Malaysia. Facebook/Nex Nezeum

Bisnis Bioskop Diprediksi Paling Lama Pulih Setelah Pandemi

by

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Penasihat Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia atau Hippindo, Tutum Rahanta, memprediksi bioskop merupakan sektor bisnis yang paling lama pulih akibat pandemi virus corona. Pemulihan pun harus diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat agar masyarakat kembali percaya terhadap lini ini.

"Kalau akan kembali dibuka, mereka (pengelola bioskop) harus punya ketentuan yang jelas, misalnya ada pembatasan pengunjung sesuai dengan ukuran ruangannya," ujar Tutum kepada Tempo, Senin, 26 Mei 2020.

Menurut Tutum, sektor bioskop belum bisa diprediksi langsung berdenyut setelah pemerintah melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kondisi tersebut berseberangan dengan sektor-sektor lain, seperti retail dan department store, yang ditengarai hanya membutuhkan waktu satu bulan untuk pulih.

Bioskop merupakan satu dari 17 jenis usaha di bidang pariwisata yang ditutup sementara akibat pandemi corona. Di DKI Jakarta, penutupan bioskop sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Nomor 160/SE/2020 yang mulai berlaku sejak pekan ketiga Maret lalu.

Selain bioskop, Tutum memperkirakan sektor yang paling cepat lama pilih adalah bisnis mainan anak-anak. "Karena mainan anak itu kan dicampur-campur. Orang tua sangat mempertimbangkan urusan kesehatan," ujarnya.

Tutum menyebutkan, saat ini masing-masing sektor telah merancang standar operasional prosedur (SOP) untuk menghadapi masa normal baru atau new normal. SOP tersebut akan disorongkan kepada pemerintah untuk segera disetujui.

Adapun menurut Tutum, salah satu aturan yang termuat dalam SOP adalah pembatasan kapasitas jumlah pengunjung dalam satu ruangan. Ada pula fasilitas kesehatan yang wajib disediakan oleh pengelola, seperti sanitizer dan sarana cuci tangan.

12 Selanjutnya