Ketegangan AS-China Sampai ke IHSG
by Tri Putra, CNBC IndonesiaJakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (26/5/20) dibuka menguat 0,23% ke level 4.637,23. Namun penguatan tersebut tak berlangsung lama pada pukul 9:05 WIB IHSG masih berkutat di zona merah pada level 4.602,46 atau turun sebesar 0,53%.
Penurunan IHSG hari ini disebabkan semakin peningkatan ketegangan AS-China menyusul konflik yang terjadi di Hong Kong. Laporan Bloomberg News mengatakan AS sedang mempertimbangkan sanksi terhadap perusahaan dan pejabat China atas situasi di Hong Kong.
Laporan itu dikeluarkan setelah Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Robert O'Brien, mengatakan AS kemungkinan akan menjatuhkan sanksi terhadap China jika Beijing menerapkan undang-undang keamanan nasional yang akan memberinya kontrol lebih besar atas Hong Kong yang otonom.
Sementara dari bursa saham Amerika Serikat (AS) yang dibuka setelah libur veteran day, Wall Street pada perdagangan Selasa kemarin (26/05/20) terpantau naik. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) terapresiasi 2,17%, Nasdaq naik 0,17%, dan S&P 500 terbang 1,23%.
Macy sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang department store AS mengatakan dalam sebuah memo bahwa pihaknya melihat terjadinya lonjakan pelanggan yang lebih tinggi di beberapa toko yang telah dibuka kembali. Kenaikan ini bahkan lebih tinggi daripada yang diantisipasi. Macy dikabarkan membuka kembali 68 toko pada 4 Mei dan secara bertahap membuka cabangnya yang lain.
"Kami telah melihat permintaan yang lebih besar dari yang kami harapkan, dengan rata-rata permintaan sekitar 50% [lebih tinggi] dibandingkan tahun 2019. Sementara kami terus bekerja dengan stok yang berlebih, kami memperkirakan bahwa margin kotor pada tahun fiskal 2020 relatif terhadap tahun fiskal sebelumnya akan menjadi yang terendah pada kuartal dua nantinya, tetapi akan mengalami perbaikan ke depannya," kata memo itu.
Bursa saham menguat memantik Presiden AS Donald Trump ikut berkomentar melalui cuitannya di media sosial twitter. Dalam cuitannya Trump akan mendorong kembali dibukanya perekonomian.
Bahkan saking optimisnya, sampai-samapi mantan taipan properti AS itu mengatakan tahun depan akan menjadi tahun yang terbaik.
"Pasar Saham melesat TINGGI, DOW melampaui 25.000. S&P 500 lebih dari 3000. Negara harus segera membuka kembali ekonominya. Transisi menuju kejayaan telah dimulai, lebih cepat dari jadwal. Akan ada pasang surut, tetapi tahun depan akan menjadi salah satu yang terbaik!" begitu cuitnya.
Sedangkan pada 09:05 WIB Indeks kontrak berjangka Dow Jones di AS, Dow Futures terpantau naik sebesar 0,12%.
Investor juga sedang mencermati perkembangan terbaru terkait kandidat vaksin corona. Selain Moderna, Novavax, Cansino Biologics dan AstraZenecca, perusahaan farmasi AS yang bermarkas di New Jersey, Merck juga tengah mengembangkan kandidat vaksin corona.
Pada Selasa (26/5/2020) waktu AS, Merck mengumumkan bahwa pihaknya memiliki dua kandidat vaksin corona yang potensial dan akan memulai uji coba pada manusia.
Dengan semakin banyaknya kandidat vaksin yang masuk pipeline uji klinis, tentu ini jadi kabar baik untuk pasar hari ini. Mengacu pada data WHO, sampai saat ini sudah ada 10 calon vaksin corona yang tengah menjalani fase evaluasi klinis. Sementara itu di saat yang sama ada 114 kandidat lain masih berada di fase preklinis.
Investor asing mencatatkan aksi jual bersih sebanyak Rp 91 miliar di pasar reguler hari ini.Saham yang paling banyak dijual asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang sahamnya dijual bersih asing sebanyak Rp 37 miliar.
Sedangkan bursa Asia dipantau bervariatif, Hang Seng Index Hong Kong turun sebesar 0,70%,Nikkei Jepang terapreasi sebesar 0,09%, sedangkan STI Singapore tanjlok sebesar 0,73%,
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)