5 Kesalahan Ini Sering Terjadi Saat Bikin Telur Orak-arik
by Riska Fitria - detikFoodJakarta -
Telur orak-arik atau scrambled egg jadi menu sarapan populer di dunia. Meskipun mudah dibuat, tetapi ada beberapa kesalahan yang masih sering dilakukan.
Telur orak-arik memang mudah untuk dibuat. Namun, bukan berarti memasak telur orak-arik dapat dilakukan dengan sembarangan. Ada beberapa hal sepele yang dilakukan banyak orang saat membuat orak-arik telur yang berakibat rasanya jadi kurang enak.
Dilansir dari Mashed (07/10) berikut 5 kesalahan umum saat membuat telur orak-arik.
(raf/odi)
1. Menggunakan Wajan Besi
Menggunakan wajan besi adalah kesalahan fatal saat membuat telur orak-arik. Memasak telur orak-arik dengan menggunakan wajan besi hanya akan membuat telur menempel atau lengket di wajan.
Telur yang menempel itu akan berkerak sehingga mengurangi porsi dari telur orak-arik itu sendiri. Sebagian telur akan kering dan gosong. Selain itu juga dapat membuat wajan menjadi sulit dibersihkan.
Cara yang terbaik ketika memasak telur orak-arik adalah menggunakan wajan antilengket. Telur tidak lengket, mudah diaduk dan teksturnya jadi creamy basah.
(raf/odi)
2. Memasak dengan api besar
Telur adalah makanan yang cepat matang ketika dimasak. Jadi, jika tidak ingin telur orak-arik menjadi gosong, sebaiknya masaklah dengan api yang kecil.
Hindari untuk menggunakan api besar saat memasak telur orak-arik. Pertama, panaskan wajan di atas api sedang. Kemudian ketika mulai memasukkan telur ke dalam wajan, baru kecilkan api kompor.
Memasak telur orak-arik dengan api yang kecil akan memudahkan kamu untuk mengontrol tingkat kematangan telur. Selain itu juga dapat membuat telur matang secara merata dan teksturnya tetap lembut.
Baca Juga : Catat! 5 Kesalahan Sepele Ini Bisa Bikin Telur Orak-Arik Kurang Enak
(raf/odi)
3. Mengaduk telur di wajan
Jangan pernah berpikiran untuk memecahkan telur langsung ke dalam wajan untuk menghemat waktu. Cara tersebut adalah sebuah kesalahan saat membuat telur orak-arik.
Mungkin memecahkan telur langsung ke dalam wajan akan berhasil, tetapi hasilnya tidak akan sempurna. Cara memasak itu akan membuat tekstur telur tampak bergaris-garis dan tidak matang merata.
Sebaiknya gunakan mangkuk saat memecahkan telur. Kemudian aduk terlebih dulu hingga merata. Telur berbuih halus dan kuning dan putih telur menyatu sempurna. Baru kemudian telur tersebut dapat dimasukkan ke dalam wajan.
(raf/odi)
4. Tidak mengaduk telur
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa telur sangat mudah matang. Ketika kamu memasak telur orak-arik, biasanya sering didiamkan di atas wajan begitu saja tanpa diaduk.
Dengan tidak mengaduk telur selama proses memasak, akan membuat satu sisi telur menjadi gosong. Selain itu, juga akan membuat telurnya menjadi kering dan berkerak menempel ke wajan.
Cara memasak tersebut juga akan menghasilkan telur orak-arik yang memiliki tekstur kering atau tidak lembut. Lebih mirip telur dadar atau omelette. Gerakan mengaduk sejak pertama telur dimasukkan akan membuat tekstur telur lembut merata dan tidak kering.
(raf/odi)
5. Membiarkan telur yang sudah matang dalam wajan
Seringkali orang membiarkan telur orak-arik yang sudah matang tetap di dalam wajan beberapa saat. Padahal cara tersebut adalah sebuah kesalahan yang akan menghasilkan telur orak-arik jadi keras dan kering.
Kamu harus tahu, meskipun api sudah dimatikan, tetapi panas wajan akan terus memasak telur dan jika membiarkan telur tetap berada di atas wajan akan membuat tekstur telur menjadi kering. Seperti memanaskan di atas api.
Oleh karena itu, setelah telur orak-arik matang sebaiknya segera pindahkan ke wadah lainnya, seperti piring atau mangkuk. Jika kamu tidak segera menyajikannya, tutup wadah tersebut agar tetap hangat.
Baca Juga : Resep Orak-arik Telur Vietnam yang Praktis Buat Sarapan
(raf/odi)