https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2020/05/swab.jpeg
foto/ilustrasi

ITD Unair Batasi Penerimaan Test Swab

by

Surabaya (beritajatim.com) – Universitas Airlangga melakukan pembenahan terhadap layanan kesehatan masyarakat. Bukan hanya Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), tetapi juga Lembaga Penyakit Tropis (LPT) atau Institute of Tropical Disease (ITD) milik Universitas Airlangga lakukan penataan internal.

Kebijakan penataan internal berimbas pada pengaturan layanan tes swab atau tes polymerase chain reaction (PCR) pendeteksi Covid-19. Prof. Maria Inge Lucida, direktur LPT Unair melaporkan kebijakan internal tersebut ke Dinas Kesehatan Jawa Timur tertanggal 26 Mei 2020.

ITD saat ini hanya menerima layanan test swab hanya dari RSUA. Pengaturan layanan tes dengan pembatasan penerimaan sampel/ spesimen tersebut hanya berlaku sementara. Alasan utama pembatasan, menurut penjelasan Suko Widodo, Ketua Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (PIH) Universiitas Airlangga, karena menjaga kualitas layanan.

“Permintaan tes swab cukup tinggi. LPT juga berkewajiban memberi layanan terbaik,” ujar Suko, Rabu (27/5/2020).

Kebijakan penataan tersebut diharapkan segera selesai sehingga LPT bisa melayani lebih banyak dan lebih cepat. Selama ini LPT Unair mendapat kepercayaan untuk melakukan tes swab dari Departemen Kesehatan RI.

Selama ini LPT berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, karena ditunjuk melayani tes swab dalam cakupan wilayah yang luas. [adg/suf]