https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2020/05/IMG_20200527_132843.jpg

Bojonegoro dan Tuban Diminta Segera Bentuk Kampung Tangguh

by

Bojonegoro (beritajatim.com) – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus mengalami peningkatan. Hal itu menjadi cerminan adanya langkah nyata dalam penanganannya.

Termasuk salah satunya keberadaan Kampung Tangguh yang notabene program Kapolda Jawa Timur. Kampung tersebut harus segera dibentuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Polres, baik Bojonegoro maupun Tuban.

Anggota Komisi III DPR RI Wihadi Wiyanto mengapresiasi langkah Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Fadil Imran yang menggagas pendirian Kampung Tangguh di Jawa Timur untuk penanganan Covid-19. “Di daerah Bojonegoro dan Tuban juga harus segera didirikan kampung tangguh. Saya sangat mendukung,” ungkapnya, Rabu (27/5/2020).

Menurut Wihadi, solusi kampung tangguh itu sangat bermanfaat keberadaanya. Karena kampung ini nantinya mengandalkan solidaritas dan kegotongroyongan warga di tingkat kelurahan hingga RW. Bahkan setiap pintu masuk Kampung Tangguh, nantinya ada posko pengecekan yang dijaga warga setempat.

Setiap tamu atau pendatang yang masuk diukur suhu tubuhnya, wajib mencuci tangan dan mengisi identitas daftar tamu. Setelah itu petugas akan mengantarkan ke rumah yang dituju. Sedangkan bagi tamu yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan maupun administrasi diarahkan untuk putar balik dan tidak diizinkan masuk.

Termasuk manajemen lumbung pangan diperhatikan untuk konsumsi masyarakat didalamnya. “Pemkab Bojonegoro harus mendukung pendirian kampung tangguh. Disaat pandemi Covid-19 hilangkan perbedaan dan pandangan politik,” terang politisi Partai Gerindra itu.

Ditambahkan, pihaknya juga akan membantu keberadaan kampung tangguh tersebut, misalnya memberikan bantuan masker atau lainnya. Kampung Tangguh diharapkan segera dibentuk di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, agar virus corona segera berakhir.

“Kampung tangguh ini sangat membantu dan diharapkan bisa optimal memutus mata rantai Covid-19,” pungkas anggota DPR RI dua periode dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur IX Bojonegoro-Tuban. [lus/suf]