https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2020/05/sipelot1.jpg

Diterjang Ombak Besar, Gazebo dan Spot Selfi di Pantai Sipelot Malang Hancur

by

Malang (beritajatim.com) – Gelombang tinggi di Samudera Indonesia berakibat sejumlah pesisir pantai Malang Selatan terkena dampak. Ditengah pandemi Covid-19 saat ini, ombak besar setinggi 2 hingga 5 meter sudah mencapai kawasan pantai. Alhasil, sejumlah sarana dan penunjang pariwisata di sepanjang pesisir pantai Kabupaten Malang hanyut tersapu ombak.

“Gelombang pasang cukup besar terjadi sejak kemarin. Beberapa sarana penunjang pariwisata di desa kami yang berada di pinggir pantai ikut tersapu ombak,” ungkap Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso, Rabu (27/5/2020) malam ini.

Menurut Hendik, di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, terdapat sejumlah pantai yang eksotis. Salah satunya, yakni Pantai Sipelot dan Banyu Anjlok.

Sejumlah turis mancanegara, kerap berkunjung ke pantai yang menawan dalam beberapa tahun terakhir. “Di pantai Sipelot untuk gazebo, ayunan dan tempat duduk wisatawan hilang tersapu ombak,” beber Hendik.

Kata Hendik, ayunan di tepi pantai biasanya jadi spot wisatawan untuk swafoto atau selfie. Pihaknya menghimbau masyarakat disekitar pesisir Pantai Sipelot untuk waspada. Pasalnya, air laut mulai mendekati kawasan pemukiman nelayan. Sejumlah perahu juga berupaya dievakuasi ke tempat yang lebih aman dari terjangan ombak.

Mengingat, angin kencang disertai gulungan ombak besar dari tengah laut, sewaktu-waktu bisa dengan sangat cepat menuju garis pantai hingga mendekati rumah penduduk setempat. (yog/ted)