Pegawai Google yang Kerja dari Rumah Diberi `Uang Saku` Rp15 Juta

by
https://cdns.klimg.com/dream.co.id/resources/news/2020/05/27/137769/664xauto-google-buka-aktivitas-di-kantor-mulai-6-juli-2020-2005278.jpg
Google Akan Membuka Kembali Aktivitas Kerja Di Kantor Mulai 6 Juli 2020. (Foto: Shutterstock/ilustrasi)

Bagi yang ingin bekerja dari rumah, perusahaan ini akan memberikan uang saku.

Dream – Google berencana membuka kembali kantornya pada 6 Juli 2020 mendatang. Dalam kurun waktu sampai September 2020, perusahaan raksasa teknologi ini akan menambah kapasitas karyawan di kantor secara bertahap sampai 30 persen dari total pegawai mereka.

Untuk pegawai yang memilih tetap bekerja dari rumah, Google akan menyediakan uang saku senilai US$1000 atau hampir mencapai Rp15 juta. Anggaran belasan juta rupiah tersebut disiapkan untuk belanja peralatan dan furnitur.

Kebijakan yang ditempuh Google ini berbanding terbalik dengan Facebook yang mengizinkan karyawan untuk kerja dari rumah. Dikutip dari Brumpost, Rabu 27 Mei 2020, CEO Google, Sundar Pichai, mengatakan perusahaan sosial media akan mengizinkan sebagian karyawan untuk bekerja dari rumah secara permanen.

Pichai mengatakan sebagian karyawan Facebook bisa bekerja dari rumah selama 5-10 tahun ke depan. Begitu pula dengan Twitter. Sekadar informasi, bos Twitter, Jack Dorsey, mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah.

Diskusi kebijakan kerja jarak jauh ini menekankan perusahaan teknologi mengevaluasi kembali pendekatan terhadap bisnis setelah pandemi corona. Sebelumnya, Google menyebut sebagian besar karyawannya akan bekerja dari jarak jauh untuk sisa tahun 2020. Lagipula, bekerja remote juga tidak akan mempengaruhi proyek-proyeknya.

“ Dalam semua skenario, saya berharap kita memerlukan ruang fisik untuk menyatukan orang. Tentu saja. Kami punya banyak pertumbuhan yang direncanakan ke depan,” kata Pichai kepada Wired.