https://foto.wartaekonomi.co.id/files/arsip_foto_2019_02_21/nasional_2019_02_21_150255_big.jpg

'Covid-19 Belum Tahu Kapan Akan Berakhir'

by

WE Online, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Letnan Jenderal Doni Monardo, tak bosan-bosan mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.

Dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Senin, 25 Mei 2020, Doni menyatakan dengan gamblang, "Covid-19 belum tahu kapan akan berakhir." Maka, satu- satunya cara menekan tingkat penularan ialah masyarakat mengikuti aturan dan menerapkan protokol kesehatan setiap berkegiatan di luar rumah.

Baca Juga: Doni: Meningkatnya Kasus Corona karena Kemampuan Tes Makin Besar

Hingga kini, dia mengingatkan, vaksin untuk virus corona pun belum ditemukan. Karenanya, masyarakat akan memerlukan waktu lebih lama lagi untuk sesegera mungkin menyesuaikan dengan wabah itu.

Masyaraat dituntut untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan praktik baru kebersihan dan pencegahan penularan penyakir, seperti mengenakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Kita dituntut untuk selalu mengikuti protol kesehatan."

Kasus positif terinfeksi virus corona di sejumlah daerah, katanya, bisa dikatakan fluktuatif: ada daerah yang mengalami penurunan kasus, ada pula yang meningkat. Ia kembali menegaskan tentang pentingnya masyarakat mengikuti ketentuan yang dikeluarkan pemerintah, dalam hal ini ada Surat Edaran (SE) dari Gugus Tugas.

"Setiap orang yang bepergian wajib menunjukkan surat keterangan telah mengikuti rapid test untuk jangka waktu kedaluwarsa tiga hari dan PCR untuk jangka waktu kedaluwarsa tujuh hari di setiap tempat pemeriksaan. Apakah di bandara, pelabuhan, ataupun di check point selama melaksanakan perjalanan darat, termasuk kereta api," ujar Doni.

Partner Sindikasi Konten: Viva