5 Kebutuhan Ibu Menyusui yang Penting Dipersiapkan Jelang Melahirkan
by Siti Hafadzohlink telah dicopy
Jakarta -
Ibu baru memerlukan persiapan menjelang melahirkan. Banyak barang yang perlu dibeli dan disiapkan. Salah satunya, hal-hal yang dibutuhkan untuk menyusui.
Menyusui tak hanya mengandalkan tubuh Bunda dan mulut bayi. Ada beberapa perlengkapan yang Bunda butuhkan supaya menyusui lebih lancar.
Dikutip dari Parents, ini 5 hal yang dibutuhkan oleh ibu menyusui baru, simak daftarnya:
1. Bantal menyusui
Tidak seperti bantal biasa, bantal menyusui melingkari tubuh Bunda. Ini akan membantu menopang posisi duduk Bunda, serta menghilangkan pegal pada punggung, leher, dan bahu.
2. Pereda nyeri puting
Krim yang terbuat dari lanolin adalah obat yang sudah terbukti meredakan nyeri pada puting. Tapi, beberapa konsultan laktasi lebih merekomendasikan minyak kelapa organik atau krim yang bukan produk hewani.
Gunakan krim yang sudah terbukti aman ya untuk Bunda dan bayi. Hidrogel yang berbahan dasar air juga bisa jadi alternatif pilihan.
3. Tracking system
Unduh aplikasi untuk membantu mencatat waktu menyusui selama minggu-minggu pertama. Saat ini sudah ada aplikasi gratis yang bisa Bunda unduh di gadget.
4. Akses ke ahli laktasi
Minta kontak orang yang dapat Bunda hubungi untuk mendapatkan bantuan. Misalnya, konsultan laktasi yang ada di dekat tempat tinggal.
Salah satu kendala yang mungkin ditemui oleh ibu baru adalah ASI sedikit. Saat ini lah Bunda membutuhkan konselor laktasi.
"Ketika komentar soal jumlah ASI bikin ibu down, lihat aja bayinya, ASI-nya cukup apa enggak. Kalau memang enggak cukup ya mesti dipikirkan harus gimana atau mungkin konsultasi ke tenaga medis, cari bantuan," kata konselor laktasi dr Hikmah Kurniasari MKM, CIMI.
5. Alat pompa ASI
Ketika Bunda ingin kembali beraktivitas di luar rumah setelah melahirkan, pompa ASI sangat berguna. Bunda bisa menyediakan stok ASI untuk si kecil selagi bekerja.
Ada berbagai jenis pompa ASI yang bisa Bunda pilih. Salah satunya, pompa ASI elektrik yang memompa secara otomatis.
Semangat MengASIhi si kecil, Bunda!
Simak juga cerita drama ASI yang dialami Eriska Rein berikut ini.