https://foto.wartaekonomi.co.id/files/arsip_foto_2020_03_22/virus_corona_222716_big.jpg

Sekda Meninggal karena Corona, Wali Kota ini Mengaku Demam dan Dijemput Protap Covid

by

WE Online, Tidore - Wali Kota Tidore Ali Ibrahim dievakuasi oleh tim medis ke RSUD Chasan Bosoirie Ternate karena mengeluh mengalami ganguan kesehatan pada Senin, 25 Mei 2020. Dia dievakuasi sesuai protokol Covid-19 dari Tidore Kepulauan ke Ternate dengan menumpangi speedboat pukul 15.25 WIT.

Saat melakukan pemantauan pelaksanaan rapid test massal terhadap para pedagang pasar Sarimalaha, Selasa, 19 Mei, Ali mengaku tidak sehat dan lantas meninggalkan lokasi kegiatan.

Baca Juga: Alhamdulilah, Bupati Karawang Sudah Bisa Pulang ke Rumah

"Saya tadi malam rasa demam," katanya dilansir dari VIVAnews sebelum melakukan imbauan melalui pelantang suara kepada para pedagang pasar di sana tentang physical distancing.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Maluku Utara Alwia Assagaf, dalam konferensi persnya, membenarkan evakuasi terhadap Ali Ibrahim. Sang Wali Kota telah ditangani tim medis ke RSUD Chasan Bosoirie namun belum dapat memastikan apakah Ali terpapar Covid-19 atau bukan.

Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Asrul Sani meninggal dunia karena positif terinfeksi virus corona pada Sabtu, 23 Mei. Dia didiagnosis mengalami infeksi paru atau (peneumonia) yang masuk dalam klasifikasi Covid-19 sesuai acuan Kemenkes setelah pemeriksaan spesimen dengan metode tes cepat molekuler di RSUD Chasan Bosoirie Ternate.

Partner Sindikasi Konten: Viva