https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x465/photo/2019/07/15/3755856569.jpg
Penjaga Gawang Madura United, Muhammad Ridho, tak menganggap Wander Luiz sebagai striker paling berbahaya di Liga 1 2020.maduraunitedfc.com

Jualan Takjil Jadi Momen Berkesan Muhammad Ridho di Bulan Ramadan

by

BOLASPORT.COM - Kiper Madura United, Muhammad Ridho, membagikan cerita berkesannya selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

Muhammad Ridho beserta para pemain Madura United lainnya menjalani puasa tahun 2020 tanpa kompetisi sepak bola.

Madura United meliburkan sementara Muhammad Ridho dan kawan-kawan akibat merebaknya penyakit virus corona di Indonesia.

Baca Juga: Di Tengah Suasana Lebaran, Pesepak Bola Indonesia di Inggris Curhat

PSSI juga memang sudah secara resmi menunda kompetisi sepak bola hingga 29 Mei karena pandemi COVID-19.

Jika pemerintah tidak memperpanjang situasi darurat penyakit virus corona, maka kompetisi dapat bergulir kembali pada 1 Juli 2020.

Namun, apabila pemerintah memperpanjang situasi tersebut, maka kompetisi terancam dihentikan.

Baca Juga: Alumni Liga 1 ini Unjuk Gigi di Bekas Klub Marko Simic dan Wander Luiz

Kondisi menunggu kelanjutan kompetisi membuat para pesepak bola yang berkiprah di Liga 1 2020 memiliki beragam aktivitas untuk mengisi waktunya.

Salah satunya datang dari Muhammad Ridho yang membagi cerita aktivitasnya selama kompetisi dihentikan serta di tengah bulan Ramadan.

Baca Juga: Hampir 12 Tahun Membela Arema FC, Ternyata Ini Alasan Dendi Santoso

Umat muslim di seluruh dunia sudah menjalankan ibadah puasanya dan melaksanakan hari Lebaran.

Pada kesempatan yang masih bernuansa Hari Raya Idul Fitri ini, Muhammad Ridho berbagi sedikit cerita kepada BolaSport.com selama menjalani aktivitasnya di bulan Ramadan.

Baca Juga: Legenda Persija Bambang Pamungkas Sebut 3 Musuh Terbesar Seorang Atlet

Selama bulan Ramadan, Ridho menyebut kegiatan paling berkesan yakni berjualan menu makanan dan minuman yang cocok untuk buka puasa alias takjil.

"Yang paling berkesan itu ya bisa jualan takjil sama istri di pinggir jalan," kata Muhammad Ridho kepada BolaSport.com, Senin (25/5/2020).

Baca Juga: Saat Bermain di Indonesia, Eks Pemain Liverpool Ini Cuma Bobol 2 Klub

Eks penjaga gawang Borneo FC tersebut mengutarakan bahwa berjualan takjil tidak memiliki keuntungan yang banyak.

Meskipun begitu, Muhammad Ridho tetap bersyukur karena dagangannya selalu habis terjual.

Baca Juga: Wander Luiz ke Persib, Penggantinya di Klub Vietnam Masih Melempem

"Walaupun untungnya sedikit, tetapi sama istri bersyukur, kerena sering habis," ujar Ridho.

Muhammad Ridho pun mengaku saat berjualan dirinya tidak mengambil keuntungan yang besar.