Poin-poin Pernyataan Anies Baswedan Jakarta Signifikan Melawan Corona

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/05/25/91331270-be6e-4a86-b818-192ec8b84c8c_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (YouTube BNPB)

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan perkembangan signifikan Jakarta melawan virus Corona (COVID-19). Menurut Anies, perjuangan Jakarta melawan Corona telah dimulai sejak pertengahan Maret.

"Saya sampaikan, sejak dilakukan pembatasan sosial berskala besar, baik ketika resmi PSBB maupun pertengahan Maret, di Jakarta, kita sesudah menutup sekolah, menutup kegiatan sifat kumpulkan orang, termasuk menutup fasilitas umum. Dua bulan lebih Jakarta menunjukkan kemajuan signifikan," ucap Anies dalam konferensi pers di akun YouTube BNPB, Selasa (25/5/2020).

Anies menilai kemajuan ini adalah hasil dari prilaku masyarakat Jakarta, bahkan masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

"Ini adalah hasil kerja semua masyarakat di wilayah Jakarta dan Jabotabek, karena virus menular melalui pertemuan. Karena itu, pertemuannya dikurangi, pertemuan ditiadakan, agar kurangi penularan," ucap Anies.

Berikut poin-poin dari pernyataan Anies soal perkembangan signifikan Jakarta melawan Corona:

Persentase Penurunan Kegiatan Masyarakat

Anies mengatakan, berdasarkan data dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, aktivitas masyarakat di Jakarta telah menurun secara signifikan.

"Menurut catatan FKM, hampir 60 persen masyarakat di Jakarta tidak bepergian, tetap berada di rumah. Kendaraan pribadi pun hampir 45 persen, MRT penumpang tinggal 5 persen. Bahkan kalau bus tinggal 10-12 persen. Artinya, ada penurunan signifikan," ujar dia.

Dia mengatakan perpanjangan PSBB ketiga di Jakarta hingga 4 Juni nanti menjadi fase paling menentukan. Dia mengatakan, jika PSBB kali ini kembali berhasil, Jakarta bisa memasuki transisi menuju normal baru.

"Tetapi, bila hari hari ke depan angkanya meningkat karena kita mulai bebas, mulai bepergian, tidak disiplin menggunakan masker, tidak disiplin mencuci tangan, ada potensi kita harus memperpanjang, seakan mengulang proses yang kita kerjakan kemarin," kata Anies.