Krui, Destinasi Peselancar Dunia di Indonesia Selain Bali
by Geandre DestriandetikTravel Community -
Selain Bali, Pantai Krui di Lampung Barat juga menjadi destinasi favorit para peselancar dunia. Selain ombak, pantainya juga keren.
Krui memiliki beberapa pantai yang bisa dipilih untuk berselancar meniti ombak. Salah satu yang terkenal adalah Pantai Tanjung Setia. Di pantai ini, terdapat ombak yang tinggi dan panjang. Gulungan ombak itu pun bisa mencapai 6-7 meter, dengan panjang sekitar 200 meter.
Karena itu tidak heran jika Krui selalu menjadi tantang bagi para peselancar. Jika tertarik berselancar di sana, Pengunjung sebaiknya memilih waktu kunjungan pada bulan Mei hingga September. Karena di bulan-bulan itu cuacanya lebih stabil dan terkendali.
Bagi yang tidak bisa berselancar, pantai-pantai di Krui juga cocok untuk dinikmati pemandangan alamnya saja. Pesisir ini memiliki pantai dengan hamparan pasir putih yang membentang di sepanjang pesisir utara dan selatan.
Sunset Pantai Krui yang menghadap Barat sungguh sempurna
Lokasi Pantai Krui
Pantai Walur terletak di Desa Walur, Kecamatan di Pesisir Tengah dan Kabupaten Lampung Barat. Sedangkan tempat ini jika diakses dari pusat kota Krui mempunyai jarak hanya sekitar 5 kilometer. Lokasi ini berjarak sekitar 273 km dari pusat kota Bandar Lampung.
Rute Menuju Pantai Krui
Karena lokasinya terpencil, akses menuju pantai ini membutuhkan waktu sekitar 5-8 jam dari pusat kota Bandar Lampung, dengan jarak sekitar 273 km. Namun, meskipun jauh dan jalanannya berupa lereng berliku dengan tanjakan dan turunan.
Kawasan ini dekat dengan kawasan lindung Bukit Barisan, jadi selama perjalanan Anda akan ditemani oleh keindahan Bukit Barisan. Jalanannya pun cukup mulus dan nyaman, tidak terlalu sulit ditempuh. Sudah tersedia angkutan umum untuk menuju pantai ini. Pengunjung bisa naik bus Krui Putra dari terminal Rajabasa, dan langsung turun di pantai Tanjung Setia.
Ongkos yang harus Anda keluarkan pun relatif murah, sekitar Rp 60.000-100.000 atau Anda bisa naik travel dengan ongkos sekitar Rp.100.000.
Jika menggunakan jalur Udara, untuk menuju ke Krui, kita harus menempuh perjalanan darat cukup dari Bandara Radin Inten II. Dengan menggunakan mobil, kita membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam hingga sampai ke Krui. Namun, jauhnya perjalanan yang ditempuh akan terbayar lunas dengan keindahan yang dimiliki Krui.
Tiket masuk ke pantai Krui yang indah ini sampai saat ini masih Gratis.
Fasilitas Pantai Krui
Fasilitas yang ditawarkan pantai Tanjung Setia sudah cukup lengkap dan memadai. Penginapan atau resort sudah banyak tersedia. Dari mulai losmen, cottage, hingga hotel. Pengunjung juga bisa berkemah di dekat pantai.
Tidak perlu khawatir tentang makanan dan minuman. Ada banyak warung makanan khas Indonesia di Krui. Untuk menu makanan internasional, biasanya disediakan oleh pihak hotel. Selain itu, di sekitar pantai pun sudah banyak warung yang menjual makanan ringan dan kuliner tradisional.
Toilet dan tempat bilas pun sudah tersedia. Juga terdapat balai-balai berbentuk panggung yang bisa pengunjung jadikan sebagai tempat untuk bersantai. Di sini, Pengunjung pun bisa menyewa peralatan surfing. Untuk penginapan pun harganya relatif murah, berkisar antara Rp.50.000-500.000 per malam.
Daya Tarik Pantai Krui
Pantai Krui memiliki hamparan pasir putih di sepanjang pantai. Di pantai ini, pengunjung akan menemukan hamparan pasir putih bersih yang akan membuat pengunjung nyaman untuk bersantai di pinggir pantai.
Pantai Krui memiliki hamparan pasir putih di sepanjang pantai. Di pantai ini, pengunjung akan menemukan hamparan pasir putih bersih yang akan membuat pengunjung nyaman untuk bersantai di pinggir pantai.
Hamparan pasir putih ini juga sangat indah bila diabadikan dalam foto. Pantai ini terkenal dengan biota bawah laut nya yang sangat indah. Maka dari itu Pantai Krui memang menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia Selain itu, hamparan pohon kelapa yang asri akan menambah keindahan pantai ini.
Dari Pantai Krui, pengunjung bisa melakukan perjalanan ke Pulau Pisang untuk snorkeling. Di sana terdapat airnya yang jernih dengan keberadaan terumbu karang dan biota laut yang beraneka ragam. Bahkan di Pulau Pisang juga ada gerombolan lumba-lumba yang sering muncul ke permukaan.
Spot Selancar Kelas Dunia
Para Surfer asing di Tanjung Setia, salah satu spot di Pantai Krui. Sebenarnya hampir seluruh pantai yang ada di Krui yang membentang dari ujung Bengkunat hingga ujung Pugung Lemong memiliki spot selancar. Kalau datang ke Krui, pengunjung akan menemukan banyak pantai dengan ombak yang tinggi. Ombak ini tentu bagi surfer adalah surga mereka.
Pertama, ada Pantai tanjung setia. Disebut juga Ujung Bocor bagi kalangan wisatawan mancanegara. Aslinya pantai ini namanya Karang Nyimbor. Pantai ini merupakan Campterbesar turis dari berbagai belahan dunia.
Ombak yang tipikal dan berlapis dengan bentangan gulungan ombak dengan panjang 200 hingga 300 meter ini juga termasuk ombak terbaik di Dunia. Event KRUI SURFING INTERNASIONAL selalu digelar di sini setiap tahun.
Kemudian ada Pantai Wayjambu yang kerap disebut Sumatera Pipeline. Spot ini memiliki ombak yang ekstrim. Peselancar yang datang ke sini biasa nya kelas Pro. Bagi fotografer, akan bisa mengambil momen saat peselancar melayang diudara di atas Ombak.
Spot Labuhan Jukung yang cocok untuk Pemula
Ada juga Spot surfing di Pantai labuhan jukung. Lokasi ini tidaklah seramai Tanjung setia. Di sini dikhususkan bagi Peselancar pemula. Labuhan jukung ombak nya tergolong kecil, dan kebanyakan untuk bersantai ria dan berselfie dengan Sunset di sore hari.
Spot Surfing yang paling ekstrim, adalah Jimmys. Yang secara tradisional dikenal dengan nama Pantai Pugung Penengahan. Wisatawan yang bermain ke lokasi ini sangat minim. Karena ombak Jimmys merupakan yang tertinggi dan paling Brutal di Krui.
Letak gulungan ombak nya juga jauh dari bibir pantai. Peselancar yang datang bermain selancar disini sudah pasti Peselancar Kelas Dunia yang handal. Jika ingin menyaksikan atraksi para surfer kelas dunia di Pugung penengahan, bisa datang pada saat musim panas dan air laut pasang.
Pulau Pisang
Pantai pulau Pisang ini hanya berjarak 30 menit perjalanan perahu dari pantai krui. Dari pantai Krui, pengunjung dapat menyeberang ke pulau Pisang. Dari Dermaga Krui, perjalanan ke pulau Pisang menggunakan kapal penyeberangan selama kurang lebih 40 menit.
Pulau ini memiliki pantai indah dengan pasir putih bersih yang mengelilingi pulau yang sepi. Jika ingin berenang atau sekadar bermain di dalam air yang jernih maka bisa ke pantai di sisi utara pulau, yaitu ke Pantai Labuhan Pisang dan Dermaga Pulau Pisang. Pengunjung pun bisa melakukan snorkeling dan menyelam di Pulau Pisang.
Selain pantai dan ombaknya, Pulau Pisang juga merupakan tempat bermukim pengrajin kain sulam emas dan kain Tapis terbaik di Lampung. Ini menjadikan nya sebagai tempat yang tepat untuk membeli kain Tapis sekalian belajar cara membuatnya.
Pulau Pisang dahulu adalah penghasil cengkeh. Sisa perkebunan cengkeh bisa ditemukan di sekitar bangunan Mercusuar di tengah Pulau Pisang. Pengunjung bisa jelajah kebun sambil lintas alam di sini. Belanda membangun sebuah sekolah disini pada tahun 1892, dan ada beberapa bangunan lain yang diperkirakan dibangun pada masa yang sama.