Tak Usah Takut, Ada Kebaikan dari Sering Bermimpi Saat Tidur
by aura.co.idTABLOIDBINTANG.COM - Mimpi adalah bunga tidur dan biasanya seseorang akan mengingat seluruh mimpi atau sebagian mimpi yang ia alami setelah tertidur. Namun, ada pula sebagian orang yang mengaku tidak ingat sama sekali apakah ketika tertidur ia bermimpi atau tidak.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Rubin Naiman yang bertajuk Dreamless: The Silent Epidemic of REM Dream Loss menemukan bahwa tidak bermimpi selama tidur merupakan tanda buruk untuk tubuh. "Banyak masalah kesehatan disebabkan hilangnya kenyamanan tidur. Paling tidak mimpi tidak muncul karena kualitas tidur yang kurang," tulis Rubin.
Lebih lanjut Rubin menerangkan bahwa jika seseorang tidak bermimpi ketika tertidur maka artinya orang tersebut tidak mengalami siklus tidur yang benar. Mimpi hanya muncul jika manusia telah memasuki mode Rapid Eye Movement (REM) atau periode tidur yang ditandai dengan pergerakan mata dan hilangnya kekuatan otot.
"Biasanya seseorang akan mengalami REM sampai larut malam karena saat itu tubuh memprioritaskan tidur nyenyak. Tetapi jika seseorang tidak mengalami REM yang benar maka orang itu akan cenderung tengah mengalami masalah kesehatan fisik dan emosional seperti kerusakan sistem kekebalan tubuh, masalah ingatan, halusinasi hingga depresi," terang Rubin.
Oleh karena itu Rubin mengingatkan bahwa seseorang setidaknya harus tidur selama 7 sampai 9 jam perhari untuk meraih tidur yang berkualitas.