TransJ Santuni Keluarga Penumpang Bajaj Korban Tewas Kecelakaan di Pademangan

Jakarta -

TransJakarta menyampaikan keprihatinan atas meninggalnya AAS (35), penumpang bajaj dalam kecelakaan di Pademangan, Jakarta Utara. Sebagai bentuk tanggung jawab, PT TransJakarta memberikan santunan kepada keluarga korban tersebut.

Hal itu diungkap oleh Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo. Nadia mengatakan pihaknya akan mendampingi mitra operator untuk menyelesaikan insiden ini.

"Di mana pihak mitra kami akan mengeluarkan bantuan kepada korban luka dan korban yang meninggal. Adapun bantuan tersebut akan membantu biaya pemakaman dan santunan kerahiman kepada korban meninggal," jelas Nadia dalam keterangan persnya kepada wartawan, Senin (25/5/2020).

Selain itu, operator akan membantu biaya pengobatan korban luka. TransJakarta juga memastikan korban meninggal mendapatkan asuransi dari Jasa Marga.

"TransJakarta sudah melaporkan terkait kejadian ini kepada pihak yang berwajib dan terus memonitor perkembangan insiden ini dan sepenuhnya menyerahkan segala keputusan yang diambil oleh pihak kepolisian," tutur Nadia.

Lebih lanjut Nadia mengatakan saat ini pramudi bus TransJakarta dirumahkan. Ini dilakukan agar pramudi tidak mengalami trauma pascakecelakaan.

"Untuk saat ini pramudi kami istirahatkan dan dilakukan pemulihan trauma, karena pramudi sedang berada dalam posisi sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan," tuturnya.

Menurut Nadia, pramudi bus TransJakarta bekerja sesuai SOP yang berlaku. Menurut catatannya, kecepatan bus juga saat itu tergolong rendah.

"Kecepatan bus pun sudah terlihat di GPS tertinggi selepas Halte Ancol sampai terjadi laka adalah 27 km/jam," katanya.

Meski begitu, pihaknya tetap memberikan sanksi kepada mitra operator. Sanksi itu berupa penyetopan operasi.

"Mitra operator terkena sanksi tidak beroperasi dan kehilangan pendapatan," katanya.

Lebih lanjut Nadia mengimbau semua pengguna jalan tertib berlalu lintas dan mengikuti rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan.

"Untuk itu, kami tekankan kembali agar selalu berhati-hati dan imbauan saling jaga dan menyelamatkan sesama. Kami turut prihatin dan sangat berduka atas insiden ini dan kami harap keluarga korban dapat bersabar dan ikhlas, mudah-mudahan di saat Idul Fitri ini amal ibadah korban diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa," tandas Nadia.

(mea/mea)