https://asset-a.grid.id/crop/300x0:2250x1191/700x465/photo/2019/11/03/2012539537.jpg
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino RossiMOTOGP.COM

Valentino Rossi Sebut Musim Terbaiknya di MotoGP, Alasannya Ban

by

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi mengungkapkan musim terbaiknya selama 24 musim dirinya berkompetisi di ajang MotoGP.

Valentino Rossi menjadi pembalap dengan karier terpanjang di MotoGP.

Sejak debut di kelas junior 125cc (sekarang Moto3) pada 1996, Valentino Rossi tak pernah sekalipun melewatkan semusim kompetisi di MotoGP.

Tak hanya rekor penampilan, Rossi merupakan pembalap tersukses ketiga sepanjang sejarah MotoGP ketika berbicara soal koleksi gelar juara.

Baca Juga: VIDEO - Menangi GP Indonesia, Valentino Rossi Naik Podium dengan Kepala Diperban

Rossi telah menyabet sembilan titel dari seluruh kategori dengan rincian 1 gelar dari kelas 125cc, 1 dari 250cc, dan 7 dari kelas utama 500cc/MotoGP.

Durasi karier dan deretan prestasi Rossi yang impresif itu membuat pembahasan soal musim terbaik sang pembalap menjadi topik yang menarik.

Rossi pun mendapat pertanyaan tersebut dalam wawancara dengan MotoGP.

"Saya ingin bilang musim 2008," kata Valentino Rossi dalam wawancara yang dilansir BolaSport.com dari laman resmi MotoGP.

Baca Juga: Marc Marquez Tak Perlu Pindah Tim untuk Jadi Pembalap Terbaik

"Saat itu saya mengganti ban ke Bridgestone dan menjadi juara dunia," imbuh pembalap tim Monster Energy Yamaha tersebut.

Rossi menggunakan Bridgestone pada musim 2008.

Itu kali pertama Rossi mendapat suplai dari produsen ban asal Jepang itu setelah selalu mengandalkan ban Michelin sejak debut di kelas premier pada 2000.

Dilansir BolaSport.com dari Crash, masalah getaran (chatter) pada 2006 dan dominasi Bridgestone pada 2007 menjadi alasan Rossi enggan kembali memakai Michelin.

Baca Juga: Berkah Tersamarkan bagi Valentino Rossi dari Pandemi Covid-19

https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2020/05/25/3866912829.jpg
Kesuksesan mengatasi kecepatan Casey Stoner (#1) dalam balapan MotoGP Amerika Serikat di Laguna Seca (20/7/2008) menjadi salah satu penampilan terbaik Valentino Rossi (#46) sepanjang kariernya.TWITTER.COM/MOTOGP

Bukan kebetulan apabila dua musim itu pula Rossi kehilangan gelar juara setelah lima musim berturut-turut (2001-2005) menjadi penguasa MotoGP.

"Saya tahu Bridgestone tidak akan mengatasi semua masalah kami, tetapi kami memerlukan perubahan ini," kata Rossi ketika tes pramusim pada November 2007.

"Ini tidak seperti mengganti motor, tetapi ini cara untuk memulai dari awal lagi. Tentunya ini memberi kami stimulasi," ucapnya lagi.

Baca Juga: Legenda MotoGP Ajak Damai, Jorge Lorenzo: Tarik Dulu Ucapanmu!

Penggantian ban membawa dampak positif bagi Rossi. Dia berhasil meraih sembilan kemenangan pada 2008 atau sama seperti gabungan dua musim sebelumnya.

Pembalap asal Tavullia itu mengakhiri musim sebagai juara dengan torehan 373 poin, rekor poin tertinggi yang pernah dibukukannya hingga sekarang.

Adapun saat ini Rossi telah kembali menggunakan Michelin lantaran produsen ban asal Prancis itu menjadi penyuplai ban tunggal MotoGP sejak musim 2016.

Baca Juga: Manajer Pramac Jawab Isu Kepindahan Jack Miller ke Ducati pada MotoGP 2021