https://akcdn.detik.net.id/visual/2020/03/23/d039ea37-3b8e-440e-8ce1-fc813748e3c0_169.png?w=1280&q=90
Curhat Pangeran William Teringat Mendiang Putri Diana Saat Pertama Kali Jadi Ayah/ Foto: Instagram

Curhat Pangeran William Teringat Putri Diana Saat Pertama Kali Jadi Ayah

by

link telah dicopy
Jakarta -

Menjadi anggota kerajaan, suami, sekaligus ayah tiga anak bukan pekerjaan mudah bagi Pangeran William. Baru-baru ini, William buka suara soal menjadi ayah bagi ketiga anaknya, Pangeran George (6), Putri Charlotte (5), dan Pangeran Louis (2).

Bagi suami Kate Middleton ini, menjadi ayah adalah hadiah sekaligus 'salah satu yang paling menakutkan' dalam hidupnya. Dalam dokumenter berjudul Football, Prince William and our Mental Health, William ikut menjawab pernyataan mantan pemain sepakbola Marvin Sordell soal parenting.

Bintang sepakbola itu curhat bahwa dirinya tumbuh tanpa ayah dan ibu. Inilah yang memengaruhinya ketika pertama kali menjadi orang tua tahun 2017 lalu. Ia mengaku sempat mengalami kesulitan.

Ketika Marvin bertanya tentang tekanan menjadi ayah pada Pangeran William, kakak Pangeran Harry itu akhirnya membuka diri. William mengaku memahami apa yang dirasakan Marvin.

"Aku bisa memahami apa yang kamu katakan," kata William, dikutip dari E News, Senin (25/5/2020).

"Memiliki anak adalah momen besar yang mengubah hidupmu," sambungnya.

William lalu mengungkit soal mendiang ibunya Putri Diana. Kepergian sang ibu di saat usianya masih muda membuat emosi William berubah.

"Aku setuju denganmu dan berpikir ketika kamu telah melalui sesuatu yang traumatis dalam hidup. Ayahmu tidak ada di sana, ibuku meninggal ketika aku masih muda, emosimu kembali dengan cepat dan terbatas," ujar William.

https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/26/88b5e59c-d510-4232-8a12-5181de222592_169.jpeg?w=1280
Kate Middleton dan Pangeran William bersama ketiga anak mereka/ Foto: Instagram

Pria 37 tahun ini menunjukkan bahwa memiliki anak adalah fase yang berbeda dalam hidup. William mengatakan, dia mendapat bantuan dan dukungan dari sang istri untuk melaluinya.

"Tidak ada orang di sana yang bisa membantumu. Aku kadang-kadang merasa sangat luar biasa. Aku dan Catherine, kami saling mendukung dan melewati saat-saat bersama. Kami berevolusi dan belajar bersama," ungkap William.

Dalam video spesial berjudul A Royal Team Talk: Tackling Mental Health beberapa waktu lalu, William juga pernah mengungkit perasaannya saat ditinggal Putri Diana. Ia secara terang-terangan mengaku merasa sakit, Bunda.

"Aku pikir, ketika Anda berduka di usia masih sangat muda, Anda akan merasakan sakit yang berbeda dari rasa sakit manapun," kata William.

Ada masanya William sulit mengungkapkan perasaan tersebut. Namun, dia yakin bahwa setiap orang harus bisa mengeluarkan emosi itu.

Saat mengalami masa sulit, bercerita dengan orang terdekat atau sahabat mungkin bisa menjadi solusinya, Bunda. Menurut psikoterapis Barton Goldsmith, Ph.D, LMFT, bercerita dan mencurahkan perasaan dapat meringankan beban.

"Mungkin bertukar pikiran dengan orang lain atau kelompok akan membantu untuk move on. Tapi jika memiliki seseorang yang sudah ada dan dapat mendukung secara emosional, pasti akan berbeda," kata Goldsmith, seperti dilansir Psychology Today.

Ya, pasti ada saat kita menghadapi masalah yang tidak bisa diatasi sendiri. Goldsmith menyarankan untuk berbicara dengan orang terdekat agar mendapatkan perspektif atau pandangan yang baru.

Simak juga tips Shahnaz Haque mengajarkan anaknya untuk bisa bertanggung jawab, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/ank)
link telah dicopy