Datangi Wisma Atlet, Ketua Gugus Tugas Cek Menu Makanan untuk Pasien Covid-19

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/05/25/1180537/670x335/datangi-wisma-atlet-ketua-gugus-tugas-cek-menu-makanan-untuk-pasien-covid-19.jpg
RS Darurat Penanganan Covid 19 Wisma Atlet. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyambangi Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia melakukan pengecekan fasilitas yang ada, termasuk pelayanan makanan untuk pasien Covid-19.

Sebab, ia menilai apabila asupan makanan bagus, maka akan meningkatkan imunitas pasien yang sedang menjalani perawatan.

"Apabila makanan bagus, pasien akan meningkat imunitasnya. Dan otomatis akan bisa bertahan mengalahkan virus Covid yang akhirnya bisa pulih kembali," ujar Doni saat berkunjung, Senin (25/5).

Pun, ia berharap agar pelayanan makanan kepada pasien di rumah sakit ini tetap dipertahankan.

Menu makanan ikan menjadi perhatian Doni beberapa waktu lalu. Gagasan untuk membawa ikan segar dari Maluku terwujud untuk para pasien di RSD Wisma Atlet. Ia meminta Garuda Indonesia untuk mengangkut 100 kg ikan dari Ambon ke Jakarta.

"Terutama menu ikan-ikan bisa dikembangkan terus. Pasien mendapatkan makanan berkualitas. Yakinkan makanan yang mengandung banyak protein dan vitamin," ucapnya.

Selain itu mengecek makanan untuk pasien, Doni bersama tim Gugus Tugas Nasional mengunjungi unit kerja di bawah manajemen RSD Wisma Atlet, seperti unit radiologi, kesehatan mental, surveilen, pencatatan pasien dan call center.

RSD Wisma Atlet yang aktif sejak 23 Maret 2020 lalu telah merawat lebih dari 3.900 orang. Hingga Minggu (24/5) jumlah pasien mencapai 963 orang yang terdiri pasien laki-laki 623 dan perempuan 340. Dari jumlah pasien yang ada, pasien dikategorikan berdasarkan hasil swab positif 700 orang, tes cepat positif 237, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 20 dan sisanya Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Sementara itu, RSD Wisma Atlet dioperasikan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, tenaga medis dan sukarelawan. Total kekuatan personel yang bertugas berjumlah 1.624 orang. [rhm]