Sampai Lebaran, 608 Orang Keluar Jakarta dari Terminal Pulogebang

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/05/31/6fbeb5d0-21d0-4bbd-baa0-2b7ab5e28b3f_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Ilustrasi penumpang bus di terminal Pulogebang (Grandyos Zafna/detikcom).

Jakarta -

608 orang telah keluar Jakarta melalui Terminal Pulogebang sejak diberlakukannya masa pembatasan sampai hari H Idul Fitri. Mereka bisa meninggalkan Jakarta setelah mendapat Surat Izin Keluar/Masuk (SIKM), dan syarat lainnya.

Data Terminal Pulogebang, sejak diberlakukannya pengecualian pada 9 Mei 2020, sampai dengan hari H Lebaran, 24 Mei 2020, sebanyak 608 orang telah berangkat keluar Jakarta menggunakan bus.

"Tanggal 24 Mei 2020, keberangkatan Pukul 06.00 WIB, sampai dengan 18.00 WIB. Bus berangkat 4 kendaraan, penumpang berangkat 7 orang," ucap Kepala Terminal Pulogebang, Afif Muhroji, dalam keterangannya, Senin (25/5/2020).

Diketahui, Pulogebang menjadi satu-satunya terminal yang diizinkan operasi selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bus hanya bisa mengangkut penumpang dari pukul 06.00 WIB, sampai 18.00 WIB.

Puncak masyarakat keluar selama masa 'mudik' lebaran terjadi pada Kamis (21/5). Saat itu, terdapat 128 orang penumpang meninggalkan Jakarta.

(aik/fjp)