Beredar Video Pria Tua Ngamuk Bongkar Blokade di Jalan Raya yang Dijaga Polisi

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/05/25/1180528/670x335/beredar-video-pria-tua-ngamuk-bongkar-blokade-di-jalan-raya-yang-dijaga-polisi.jpg
Pria Depresi Geser Pembatas Jalan. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Beredar video berdurasi 30 detik di media sosial yang mempertontonkan seorang pria ngamuk memaksa membongkar water barier yang ada di jalan raya. Dalam video itu, anggota kepolisian hanya melihat dan sesekali bertepuk tangan sembari menata kembali water barier tersebut.

Pria tersebut diketahui bernama Tukijo (50). Dia memaksa membongkar water barier yang dipasang sebagai penyekat di Jalan A. Yani, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Peristiwa terjadi pada hari pertama Lebaran, Minggu (24/5) kemarin.

"Terjadi tindakan oleh seorang warga memaksa atau membongkar water barrier sebagai penyekatan, itu kemarin sekitar pukul 10.00 Wib," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar Fitriana Sutisna, Senin (25/5).

Iskandar menjelaskan, water barier di Jalan A. Yani dipasang guna memblokade akses jalan sampai ke arah alun-alun Wonosobo. Namun tak lama tersusun, Tukijo datang dan merusak barisan water barier.

Tak lama, polisi langsung mengamankan Tukijo dan permohonan maaf telah disampaikan pihak keluarga seta Ketua RW yang mendatangi lokasi.

"Mendapatkan keterangan dari keluarganya memang yang bersangkutan depresi. Serta sudah mau menggunakan masker," kata Iskandar.

Usut punya usut, sebelum Tukijo mengamuk, yang bersangkutan juga tidak mengikuti imbauan petugas memakai masker. Di mana hal tersebut terjadi Kamis 21 Mei 2020 di depan Bank BRI Ruko Pasar Induk Wonosobo. Pria paruh baya yang merupakan penjahit itu diimbau petugas memakai masker saat sedang berada di keramaian massa guna mencegah penyebaran Covid-19.

Tapi, bukannya mengikuti, Tukijo malah menolak dan menentang menggunakan masker. Dalam menentang aturan pemerintah, ia sambil berkata 'apapun yang terjadi pada manusia adalah kehendak dari Allah'. [rhm]