https://akcdn.detik.net.id/visual/2020/01/17/0e5d89a3-a834-49f2-9cf0-154987c447d5_169.jpeg?w=1280&q=90
Ilustrasi/Foto: iStock

Kesepian Saat Lockdown, Wanita Ini Dapat Pacar Lewat Aplikasi Cari Jodoh

by

link telah dicopy
Jakarta -

Pandemi corona di mana orang-orang beraktivitas di rumah saja, berpengaruh juga terhadap kehidupan percintaan. Misalnya saja bagi para jomblo yang jadi tak bebas bersosialisasi mencari jodoh.

Namun tentunya masih ada cara yang bisa dilakukan untuk mencari jodoh meskipun tidak pergi ke mana-mana. Salah satunya lewat aplikasi kencan online.

Seperti yang dilakukan Anna, wanita Inggris yang menetap di Sydney, Australia. Dia merasa kesepian selama lockdown, sekaligus iri dengan teman-temannya yang sudah punya pasangan.

Bule 30 tahun itu kemudian iseng mencoba sebuah aplikasi kencan online. Setelah melihat-lihat sejumlah foto pria dalam aplikasi kencan itu, Anna berkenalan dengan Steve yang berusia 34 tahun.

Mereka sama-sama tinggal di Australia, tapi berbeda daerah. Berawal dari chatting di aplikasi kencan online, hubungan mereka berlanjut ke obrolan telepon dan video call.

Terlepas dari fakta bahwa mereka belum pernah bertemu, Anna merasa begitu cocok dengan Steve. Dua sejoli itu kemudian resmi berpacaran dan memanfaatkan teknologi yang ada untuk kencan virtual.

Nah, meskipun kencan pertama hanya dari rumah masing-masing, Steve bisa romantis juga lho, Bunda. Anna mengatakan kalau pria itu mengirim paket spesial ke rumahnya.

"Dia sosok yang romantis, aku suka. Dia mengirim makanan Italia dan bunga matahari ke rumahku bertepatan dengan momen kencan pertama," ujar Anna, dikutip dari Daily Mail, Senin (25/5/2020).

https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/08/b56d021a-2aee-4b26-81b5-d4434d4bf740_169.jpeg?w=1280
ilustrasi/ Foto: iStock

Selama 2 minggu pacaran, mereka sudah berkali-kali kencan via online. Anna yang sudah cukup lama tak punya pasangan, merasa senang bisa kenal dengan Steve.

"Aku belum pernah merasakan perasaan sekuat ini untuk seseorang yang tak pernah aku temui," katanya.

Pasangan itu pun berencana untuk segera bertemu setelah lockdown tak lagi diberlakukan. Keduanya sudah tak sabar buat berkencan langsung di dunia nyata.

Tak hanya Anna dan Steve, para jomblo lainnya juga ada yang menemukan pasangan via aplikasi kencan online selama pandemi corona. Seperti diberitakan CNBC, penggunaan aplikasi kencan online rupanya melonjak saat pandemi corona.

Aplikasi Bumble di Amerika Serikat misalnya, menunjukkan peningkatan pengiriman pesan selama 12-22 Maret lalu. Ada kenaikan 21 persen dari pengguna yang berkirim pesan di Seattle, 23 persen di New York dan 26 persen di San Francisco.

Fitur-fitur di aplikasi tersebut juga mulai disesuaikan dengan kebutuhan para pengguna saat ini. Salah satu fitur baru Bumble yang penggunaannya ikut meningkat saat corona adalah video call, sehingga mereka bisa asyik kencan dari rumah masing-masing tanpa harus bertemu langsung.

Simak juga video 5 fakta social distancing untuk cegah corona:

[Gambas:Video Haibunda]

(kuy/kuy)
link telah dicopy