Sarapan Mewah di Rumah Usai Salat Ied, Tradisi Unik dari Maroko

link telah dicopy
Jakarta -

Setelah sebulan penuh berpuasa, tibalah saatnya merayakan Lebaran. Umat Muslim di berbagai belahan dunia bersuka cita menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri.

Begitu pula dengan umat Muslim di Maroko. Ada tradisi yang umum dilakukan saat Lebaran tiba, yaitu sarapan mewah bersama keluarga di rumah.

Saat sarapan, beragam menu masakan khas hari raya akan disajikan, sambil menyambut keluarga serta sahabat yang silaturahmi setelah salat ied.

Dilansir Culture Trip, Senin (25/5/2020), para wanita akan sibuk di dapur mempersiapkan makanan buat sarapan. Salah satunya adalah tajine.

Meskipun penyebutannya mirip, tajine atau tagine ini bukanlah tajin air beras yang berwarna putih seperti susu. Tajine merupakan alat masak dari tanah liat dengan tutup berbentuk kerucut.

Nah, masakan tajine umumnya berupa stew atau hot pot, seperti mqualli. Menu mqualli tersebut isinya olahan ayam dan citron.

Sebagai teman makanan utama, ada roti khobz hingga buah segar. Tak ketinggalan, pancake msemen dan bahrir yang disajikan dengan butter dan madu juga tersedia.

Begitu pula dengan pastry yang manis gurih. Semua dinikmati sembari menyesap teh mint yang segar.

Dikutip dari Morocco Worlds News, masakan yang terbilang mewah dan lengkap tidak hanya untuk sarapan. Ini tersedia pula buat makan malam.

Menu makan malam biasanya terdiri dari hidangan tradisional couscous, daging kambing atau sapi dengan buah prune, ayam lemon dan masih banyak lagi.

Simak juga video resep semur Turki untuk Lebaran:

[Gambas:Video Haibunda]

(kuy/rap)
link telah dicopy